Magetan (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan mencatat jumlah pengunjung ke tempat wisata Telaga Sarangan di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur selama momentum liburan Lebaran tahun 2023 mencapai 70.000 orang.
"Sesuai data yang ada, selama libur Lebaran 2023 mulai tanggal 19-26 April ini, jumlah kunjungan di objek wisata Telaga Sarangan tembus hingga 70.000 pengunjung," ujar Kepala Disparbud Kabupaten Magetan Joko Trihono di Magetan, Rabu.
Rata-rata kunjungan wisatawan per hari selama liburan tersebut mencapai lebih dari 10.000 orang, bahkan pada saat puncak setelah lebaran bisa mencapai 20.000 orang.
"Puncak kunjungan wisatawan ke Telaga Sarangan terjadi pada Hari Senin tanggal 24 April 2023 dengan jumlah pengunjung lebih dari 20.500 wisatawan," kata dia.
Kunjungan libur lebaran tersebut naik signifikan jika dibandingkan dengan akhir pekan biasa. Dimana pada akhir pekan biasa jumlah kunjungan wisatawan ke Telaga Sarangaan hanya sekitar 2.000 hingga 3.000 orang.
Pihaknya mengklaim liburan lebaran merupakan salah satu musim puncak kunjungan di objek wisata Telaga Sarangan yang menjadi andalan Pemkab Magetan.
"Selain libur lebaran, musim puncak kunjungan di Telaga Sarangan juga terjadi saat liburan malam pergantian tahun baru," kata dia.
Dinas Pariwisata Kabupaten Magetan menargetkan PAD dari retribusi wisata Telaga Sarangan pada tahun 2023 mencapai sebesar Rp17 miliar.
"Untuk pendapatan dari retribusi objek wisata Telaga Sarangan selama musim libur lebaran ini menyumbang sekitar 15 persen dari target PAD. Nanti masih ada momentum natal dan pergantian tahun baru," tambahnya.
Guna lebih memaksimalkan pengelolaan pengunjung Telaga Sarangan, Dinas Pariwisata Kabupaten Magetan melakukan pengaturan jalur masuk bagi roda 2 dan roda 4 serta melakukan penutupan jalur masuk ketika jumlah pengunjung Sarangan mencapai lebih dari 15.000 wisatawan.
"Kami sempat melakukan penutupan sementara sebanyak dua kali guna melakukan pengaturan di dalam. Untuk parkir di dalam bisa mencapai 1.000 kendaraan. Sejauh ini, metode penutupan sementara yang bertujuan untuk mengalihkan wisatawan ke destinasi wisata lain di sekitar Sarangan cukup berhasil mengurangi kemacetan dan jalur kunjungan wisatawan di kawasan lereng Gunung Lawu," kata Joko.
Ia menambahkan dengan pengelolaan yang baik dan peningkatan fasilitas, diharapkan jumlah kunjungan wisatawan ke Telaga Sarangan terus meningkat. Jumlah kunjungan tersebut tidak hanya untuk Telaga Sarangan, namun juga sejumlah objek wisata lain di Magetan sekitar kawasan Gunung Lawu.