Surabaya (ANTARA) - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur mendirikan ATM Beras sebagai program lumbung pangan yang merupakan program dari internal pusat untuk membantu kebutuhan pokok masyarakat.
"PKS Jatim telah menerima instruksi presiden (Inpres) PKS kepada seluruh struktur di Indonesia. Isinya memerintahkan struktur partai agar menjadi lumbung-lumbung pangan," ujar Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan dalam siaran pers diterima di Surabaya, Sabtu.
Program tersebut diluncurkan oleh DPW PKS di kantornya pada Kamis (13/4) bersama sejumlah kader dan pengurus.
Kang Irwan, sapaan akrabnya, menjelaskan program ATM Beras digagas oleh Presiden PKS sebagai bentuk komitmen melayani rakyat.
Ia menjelaskan, ATM beras merupakan alat seperti ATM yang bisa menarik beras.
"Persis seperti ATM, mesin ini juga menggunakan kartu. Jika ditempelkan, beras 3 kilogram akan keluar," kata politikus muda berusia 47 tahun tersebut.
ATM beras, kata dia, bisa digunakan oleh masyarakat umum yang sudah memiliki kartu sebagaimana pendataan oleh pengurus di level DPRa dan DPC.
"Konsepnya membuat lumbung pangan di seluruh kantor PKS mulai hingga pusat hingga di ranting. Anggota melebihkan makanan kesehariannya, dan dikumpulkan di kantor-kantor PKS. Jika biasanya di rumah ada empat anggota keluarga, maka menyiapkan lima makanan karena yang satunya untuk lumbung pangan," katanya.
Sementara itu, selain ATM Beras, program PKS saat Ramadhan lainnya adalah Ziarah Wali Songo, Nuzulul Qur'an, khataman Al Quran, pendirian posko mudik dan lainnya.