Madiun (ANTARA) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Madiun, Jawa Timur memastikan stok beras aman selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Pemimpin Cabang Perum Bulog Madiun, Ferdian Darma Atmaja di Madiun, Kamis, mengatakan ketersediaan beras medium saat ini di gudangnya mencapai sebanyak 1.000 ton dan sangat aman untuk kebutuhan pokok masyarakat hingga setelah Lebaran.
"Stok beras di Bulog Madiun aman. Kami imbau masyarakat tak perlu resah karena persediaan beras bisa untuk setelah Lebaran," kata Ferdian di sela kegiatan pengecekan beras di gudang Bulog oleh Wali Kota dan Forkopimda, Kamis.
Menurut Ferdian, stok tersebut cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat hingga tiga bulan ke depan. Selain menyediakan beras medium, pihaknya juga akan menambah pasokan beras premium sebanyak 50-60 ton.
Selain beras, Bulog memastikan bahwa stok bahan pangan pokok lainnya seperti gula pasir dan minyak goreng juga aman.
"Untuk saat ini, stok gula disiapkan sekitar 300 ton. Sedangkan minyak goreng secara bertahap akan didatangkan sebanyak 300 ribu liter," katanya.
Untuk harga minyak goreng, Ferdian menyebut akan disesuaikan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah. Sedangkan harga beras medium disesuaikan dengan harga penentuan dari pemerintah yaitu Rp8.300 per kilogram dari gudang Bulog.
"Harapan kami tidak ada kenaikan harga dari pemerintah, karena HET sudah naik. Dan permintaan pasar tetap kita layani, bahkan setiap hari rata-rata 500 kilogram sampai satu ton untuk berbagai kegiatan, seperti pasar murah, operasi pasar, bantuan cadangan pangan pemerintah," katanya.
Stok tersebut juga akan bertambah karena pihaknya juga terus melakukan penyerapan beras petani di wilayah kerjanya meliputi Kabupaten Madiun, Ngawi dan Kota Madiun.