Tuban (ANTARA) - Santri Pondok Pesantren Mambaul Ulum Asy Syar’iyyah, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, dilatih membatik sebagai bagian dari upaya menggerakkan nilai ekonomi di kalangan pesantren.
Kegiatan yang diprakarsai oleh kelompok relawan Kyai Muda Jawa Timur tersebut terinspirasi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang berkomitmen terhadap kemajuan ekonomi, khususnya dari kalangan UMKM.
“Kami berharap batik khas Tuban bisa hingga internasional juga,” ujar Koordinator Wilayah Kyai Muda Jatim KH Ali Baidlowi dalam siaran pers diterima di Surabaya, Selasa malam.
Ia membekali peserta dengan peralatan membatik sehingga dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan para peserta pelatihan.
Pihaknya juga membekali alat membatik agar bisa mengembangkannya, termasuk membuka sentra batik di Kabupaten Tuban.
Ketua Ponpes Mambaul Ulum Asy Syar’iyyah, Muhammad Syakir mengaku senang dengan adanya pelatihan membatik untuk santri.
Menurut dia, kegiatan pelatihan membatik sangat bermanfaat mengisi waktu santri dan masyarakat di tengah bulan puasa ini.
“Harapannya semoga bisa dikembangkan lagi acara semacam ini, sehingga tidak berhenti di sini,” tuturnya.
Gerakkan ekonomi, santri Ponpes di Tuban dilatih membatik
Rabu, 5 April 2023 2:06 WIB
Kami berharap batik khas Tuban bisa hingga internasional juga