Surabaya (ANTARA) - Bulan Ramadhan menjadi waktu yang spesial bagi seluruh umat Muslim, tak terkecuali di Indonesia, oleh karenanya agar maksimal menjalankan ibadah puasa masyarakat harus memperhatikan kondisi kesehatan tubuhnya.
Selama berpuasa juga masyarakat disarankan menghindari makanan berminyak, baik saat berbuka maupun sahur.
Tak menutup kemungkinan makanan berminyak pada akhirnya menyebabkan kondisi bibir pecah-pecah, tenggorokan kering hingga panas dalam, hingga gangguan pencernaan muncul. Asupan nutrisi dan cairan pada tubuh pun menjadi hal penting.
"Untuk menghindari hal tersebut, kami menyarankan agar mengkonsumsi lebih banyak air putih serta vitamin saat sahur dan berbuka. Selain itu, penting juga untuk mengontrol asupan makanan berminyak dan berlemak," kata Head of Marketing PT Deltomed Laboratories Maria Eleison melalui keterangan tertulis.
Maria menyebut pola konsumsi makanan berminyak dan berlemak bisa diganti dengan konsumsi kaya serat dam vitamin.
"Memperbanyak sayuran dan buah-buahan yang bernutrisi tinggi bagi tubuh," ujarnya.
Sementara, ketika sariawan dan panas dalam sudah muncul bisa ditanggulangi dengan mengonsumsi vitamin berbahan herbal, seperti daun saga, thyme, dan akar manis.
Perpaduan antara daun saga, thyme, dan akar manis berfungsi mencegah peradangan yang muncul karena sariawan.
"Semua keunggulan tanaman herbal kami satukan ke dalam bentuk tablet yang praktis di bawa kemana pun, yakni Herbal Kuldon" ucapnya.
"Kuldon dapat diperoleh di apotek terdekat, di modern outlet tertentu dan juga secara online di Deltomed Official Store," katanya.(*)
Konsumsi vitamin herbal, cegah munculnya sariawan dan panas saat berpuasa
Jumat, 31 Maret 2023 20:18 WIB
Memperbanyak sayuran dan buah-buahan yang bernutrisi tinggi bagi tubuh