Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyediakan layanan mudik gratis menggunakan kapal laut menuju ke Pulau Raas di Kabupaten Sumenep guna membantu warga yang ingin pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah bersama keluarga.
Bagi warga yang hendak mudik ke Pulau Raas, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Wicitra Dharma I di Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo.
"KMP Wicitra Dharma I akan melayani mudik gratis rute Jangkar-Raas sebanyak enam kali perjalanan pulang-pergi," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah provinsi di Surabaya, Selasa.
Ia mengatakan bahwa setiap kali berlayar KMP Wicitra Dharma I bisa mengangkut 2.400 penumpang dan sekitar 400 sepeda motor.
Pendaftaran pengguna layanan mudik gratis menuju ke Pulau Raas dibuka dari 1 sampai 20 April 2023.
Warga yang ingin menggunakan layanan mudik tersebut bisa datang ke loket operator PT Dharma Dwipa Utama (DDU) di Pelabuhan Raas dan Pelabuhan Jangkar untuk mendaftar.
Kapal layanan mudik gratis dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Jangkar di Situbondo menuju ke Pulau Raas di Sumenep pada tanggal 16, 18, dan 20 April 2023.
Selanjutnya, kapal akan diberangkatkan dari Pelabuhan Raas menuju ke Pelabuhan Jangkar pada 26 dan 29 April serta 2 Mei 2023 untuk melayani warga yang hendak balik dari Pulau Raas menuju ke Situbondo.
"Silakan masyarakat yang ingin mudik bisa langsung mendaftar di loket operator PT DDU di Pulau Raas maupun Pelabuhan Jangkar," kata Gubernur.
Gubernur mengatakan bahwa pemerintah menyediakan layanan mudik gratis menggunakan sarana transportasi darat dan laut agar warga bisa melakukan perjalanan mudik Lebaran dengan nyaman dan aman.
"Selain menyediakan sejumlah armada bus program mudik gratis melalui jalur darat, juga memfasilitasi mudik warga Pulau Raas dengan menyiapkan satu unit kapal laut dari Pelabuhan Jangkar Situbondo," katanya.
Penyediaan layanan mudik gratis bagi warga juga ditujukan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas kendaraan serta risiko kecelakaan semasa mudik Lebaran.