Surabaya (ANTARA) - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim melepas sekitar seribu peserta mudik gratis dengan 20 bus ke tujuh tujuan di Jatim dari halaman Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Jumat.
"Alhamdulillah, ada peningkatan dari tahun lalu hanya 15 bus, tapi sekarang ada 20 bus ke Magetan, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Sumenep, Kediri-Trenggalek, dan Jember-Banyuwangi," kata Ketua Lembaga Wakaf dan Pertanahan (LWP) PWNU Jatim KH Shodikun A Karim M.Kn.
Dalam pelepasan yang juga diikuti Wakil Sekretaris PWNU Jatim H Taufik Mukti mewakili Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz serta didampingi jajaran PWNU dan LWP PWNU Jatim, ia mengharapkan pemudik bersyukur dengan mudik gratis sehingga bertemu keluarga di desa.
"Jurusan terbanyak adalah Surabaya-Jember-Banyuwangi sebanyak lima bus, lalu Surabaya-Pacitan ada empat bus, lalu Surabaya-Magetan 3 bus, Surabaya-Ponorogo 3 bus, Surabaya-Ngawi 2 bus, Surabaya-Sumenep 1 bus, Surabaya-Kediri-Trenggalek 2 bus, yang semuanya dengan Dishub sebagai sponsor tunggal dan LWP PWNU sebagai pelaksana," katanya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris PWNU Jatim H Taufik Mukti juga menyatakan pentingnya pemudik bersyukur karena program mudik gratis PWNU Jatim bersama Dishub sudah berlangsung 15 kali dan jumlah bus juga bertambah sehingga pemudik yang bisa ikut semakin meningkat.
"Ini program tahunan yang mardiyah atau mendapat ridho Allah sehingga bisa berlangsung setiap tahun dan meningkat terus, karena program ini untuk memberi kemudahan masyarakat dan kemaslahatan, sehingga masyarakat dapat menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan dengan silaturahmi dengan keluarga di desa serta sungkem orang tua," katanya.
Kepada para relawan yang menjadi koordinator pada setiap bus, ia berpesan agar membantu pemudik semaksimal mungkin dan tidak ada pungutan apapun dengan program mudik gratis itu, sehingga Allah pun memberi kemudahan selama perjalanan hingga sampai tujuan.
Dalam kesempatan itu, pemudik asal Magetan, Laili mengaku senang dan bangga dengan adanya mudik gratis yang diadakan PWNU Jatim.
"Senang, saya sudah tiga kali ini ikut mudik gratis bersama keluarga sebanyak empat orang. Terima kasih atas bantuan pengurus NU Jatim," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Azis, pemudik asal Jember. "Senang bisa ikut mudik gratis dari PWNU Jatim ini, apalagi mendapat bingkisan selama perjalanan, saya bersama istri dan anak, semuanya mendapat bingkisan satu per-satu. Semoga, tahun depan ada lagi," katanya.
Selain mudik gratis PWNU-Dishub, PWNU Jatim juga menyemarakkan Ramadhan 1446 H dengan "Ngaji Nusantara PWNU" berupa kajian/bukber pada 5-20 Ramadhan 1446 H/2025 (Lazisnu, LTN, LDNU, Aswaja Center, Baznas, dan Pesantren Digipreneur Al-Yasmin), yang puncaknya berupa "Gebyar Ramadhan PWNU" (25/3), yang sekaligus optimalisasi Satgas Percepatan Sertifikasi Wakaf PWNU-BPN.