Surabaya (ANTARA) - Lima orang tim penyelamat dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya diterjunkan membantu proses pencarian satu dari 12 korban indisen perahu tambang terbalik di Sungai Karangpilang, Kebraon yang terletak di Jalan Mastrip Kemlaten, Sabtu.
"Tim berangkat menuju lokasi untuk melaksanakan Operasi SAR bersama tim gabungan dengan jarak 24 km dari Kantor SAR Surabaya setelah mendapatkan info dari BPBD," kata Kepala Kantor SAR Surabaya M. Hariyadi melalui keterangan tertulis.
Petugas SAR yang diberangkatkan menuju lokasi juga membawa sejumlah alat penyelamatan, seperti perahu karet, APD, peralatan medis, dan perangkat sonar genggam untuk melacak keberadaan korban di dalam air.
Berdasarkan data dari Kantor Penyelamatan (SAR) Surabaya, kejadian yang terjadi pagi itu menyebabkan 12 orang menjadi korban.
12 korban kemudian berhasil diselamatkan, termasuk petugas perahu tambang. Sedangkan, satu korban lainnya dinyatakan hilang.
Berikut data 12 korban perahu tambangan yang terbalik.
1. Desire Peni Chindy Khaterine, Perempuan, 24 tahun (Belum ditemukan).
2. Iqbal Widiantoro, Laki-laki (selamat).
3. Endang Karyanti, Perempuan (selamat).
4. Eko Wahyudi, Laki-laki (selamat).
5. Iwan Erwanto, Laki-laki (selamat).
6. Hamdani, Laki-laki (selamat).
7. Novia Triastutik, Perempuan (selamat).
8. Agus Subroto, Laki-laki (selamat).
9. Didik Agkmadi, Laki-laki (selamat).
10. Moh Noorfuadi, Laki-laki (selamat).
11. Erlita Dwi , Perempuan (selamat).
12. Dedi Saptono, Laki-laki (selamat).
Sebelumnya, Belasan orang menjadi korban usai satu kapal tambang yang biasa beroperasi di sungai kawasan Jalan Mastrip Kemlaten Surabaya mengalami insiden terbalik.
Kejadian itu bermula ketika perahu yang ditumpangi belasan orang tengah melintasi sungai di kawasan Jalan Mastrip Kemlaten Surabaya.
Saat perahu melintas, arus sungai diduga tengah dalam kondisi deras. Kondisi perahu tambang itu kemudian bocor dan akhirnya terbalik.
Petugas di perahu tambang itu kemudian berupaya melakukan penyelamatan pada seluruh penumpang.
Namun, ada salah seorang penumpang yang kemudian hanyut terbawa arus sungai.
Usai mendapatkan kejadian, petugas PKM Kedurus bersama BPBD Kota Surabaya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi pada korban selamat.
BPBD Kota Surabaya juga membuka posko pencarian satu korban perahu tambang yang dinyatakan hilang.