Jakarta (ANTARA) - Sunwoo, Q, dan New dari "The Boyz" mengungkapkan mereka berencana akan merilis proyek baru yang mereka sebut sebagai "sesuatu yang spesial" sebagai trio, dikutip dari Soompi yang disiarkan pada Minggu.
Hal itu mereka sampaikan dalam sesi wawancara dan pemotretan untuk majalah 1st Look belum lama ini. Sebagai informasi, The Boyz sendiri, sebagai sebuah grup, baru merilis mini album "Be Awake" pada 20 Februari lalu.
"Terpisah dari album ini ('Be Awake') kami bertiga sedang bersiap untuk merilis sesuatu dengan konsep yang sangat bertolak belakang,” ungkap ketiga anggota The Boyz itu,
"Setelah kami menyelesaikan promosi untuk mini album kedelapan dengan baik, kami akan memulai (persiapan kami) lagi. Jadi mohon nantikan," imbuh mereka.
Sebagai informasi, "Be Awake" merupakan kelanjutan dari kisah di mini album sebelumnya yaitu "Be Aware". Mini album kedelapan itu terdiri dari enam lagu, salah satunya termasuk lagu utama "Roar".
Dalam kesempatan yang sama, Sunwoo, Q, dan New juga sempat membicarakan tentang "Be Aware". Menurut ketiga anggota The Boyz itu, mini album "Be Awake" sendiri memiliki tempat khusus di hati The Boyz.
Awalnya, mereka menyimpan ketakutan mengingat mini album ini melibatkan lebih sedikit orang. Namun begitu, mereka menyadari orang-orang yang terlibat tersebut merupakan pilihan yang terbaik.
"Karena itu, kami secara pribadi lebih menyukai album khusus ini. Album ini seperti sesuatu yang bersinar di tempat gelap," kata mereka.
Selain itu, menurut mereka, "Be Awake" juga merupakan album yang paling banyak didiskusikan oleh para anggota The Boyz ketika tengah mempersiapkannya.
"Kerja sama tim sangat bagus sehingga kami berada pada visi yang sama selama proses pembuatan hingga hasil akhirnya," kata mereka.
The Boyz memulai debutnya pada 2017 melalui single "Boy" dari album mini "The First". Selain Sunwoo, Q, dan New, grup K-pop ini juga terdiri dari Sangyeon, Jacob, Younghoon, Hyunjae, Juyeon, Kevin, Haknyeon, dan Eric.
Pada tahun lalu, The Boyz telah menggelar tur konser dunia pertamanya di Amerika Utara, Eropa dan Asia termasuk Indonesia.