Bitung - Sembilan dari sepuluh penumpang helikopter Nyaman Air, milik perusahaan kontraktor pertambangan di PT Nusa Halmahera Mineral (NHM), Maluku Utara, yang jatuh di Gunung Dua Saudara, Bitung, Rabu (3/8), dipastikan meninggal dunia. Kapolres Bitung, AKBP Satake Bayu mengemukakan hal itu kepada wartawan di Bitung, Kamis. Satake mengatakan satu orang penumpang, Dian Rimba Rudi (25), ditemukan dalam keadaan kritis dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Manembo-Nembo, Bitung. "Pagi ini jenazah akan dibawa turun dari gunung untuk dievakuasi ke lokasi yang lebih aman, kemudian diidentifikasi di rumah sakit," kata Satake. Sumber dari PT NHM yang menyebutkan para penumpang helikopter tersebut adalah Adrian Aird (departemen maintanance underground), Zainudin Ahmad (departemen IT), Dian Rimba Rudi (departemen explorasi), Roy Nawawi (departemen projeck kencana), yang kesemuanya warga negara Indonesia. Sementara empat warga negara Australia adalah Barry Tom Limpson (departemen maintanance underground), Roelof Roodth (departemen underground mining), Dion Rennie (departemen underground mining) dan Wilson Yosua (departemen explorasi). Satake Bayu mengatakan helikopter yang jatuh di kawasan Gunung Dua Saudara tersebut ditemukan gabungan tim SAR, Kamis (4/8), dini hari pukul 00.10 WITA.
Sembilan Penumpang Helikopter Jatuh Dipastikan Meninggal
Kamis, 4 Agustus 2011 5:28 WIB