Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya memberikan perhatian penuh terhadap Keluarga Yutriana, warga Jemur Gayungan 1, Kelurahan Gayungan, Kecamatan Gayungan, Kota Pahlawan, Jatim, yang selama puluhan tahun menimbun sampah rumah tangga atau warga sekitarnya.
"Alhamdulillah sejak beberapa tahun lalu saya selalu mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik kelurahan maupun kecamatan dan juga pihak puskesmas," kata Yutriana saat rumahnya dikunjungi sejumlah pejabat terkait di Pemkot Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Sejak beberapa tahun silam, Pemkot Surabaya sudah memberikan bantuan kepada keluarga tersebut, baik bantuan sembako, uang, hingga bantuan Dandan Omah atau perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
Selama ini, keluarga Yutriana tinggal di rumah yang sudah tidak layak huni karena kayu-kayu rumahnya sudah terlihat keropos, dan di bagian belakang rumahnya sudah ambruk. Bahkan, di sekeliling rumahnya juga dipenuhi tumpukan sampah dan cenderung tidak sehat.
Baca juga: Puluhan tahun menumpuk sampah di rumahnya, Pemkot Surabaya beri pendampingan keluarga Yutriani
Dia mengaku senang bahwa dalam waktu dekat rumahnya akan segera direnovasi atau dibedah. Sebab, usulan untuk mendapatkan program Dandan Omah itu sudah beberapa tahun lalu, tapi karena ada sedikit kendala akhirnya baru bisa dilakukan tahun ini.
"Kemarinnya (sampah-sampah) sudah dibersihkan, dan sekarang ini saya ambil barang-barang penting saya, karena katanya Bu Lurah sudah mau direnovasi," ujar dia.
Oleh karena itu, dia menyampaikan terima kasih banyak kepada Lurah, Camat dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi serta jajaran Pemkot Surabaya yang akan membangun rumahnya itu.
Dia mengaku, memasrahkan sepenuhnya kepada Pemkot Surabaya terkait dengan bangunan rumah itu. "Saya tidak neko-neko kok, yang penting rumah saya bisa terbangun," ujarnya.
Baca juga: Acer-Seasoldier kolaborasi bersihkan sampah di Pantai Surabaya
Sementara itu, Lurah Gayungan, Pramudita Yustiani mengatakan, sebelum dilakukan Dandan Omah atau perbaikan rumah, maka sampah-sampah yang memenuhi bagian dalam rumahnya dan sampah yang ada di sekeliling rumahnya dibersihkan.
Dia bersyukur karena Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya sangat sigap membersihkan sampah-sampah yang memenuhi rumah Yutriana.
"Alhamdulillah sekarang sudah lumayan bersih, mungkin kemarinnya sampai 5 truk ya sampahnya itu, dan sekarang sudah lumayan bersih, Insya Allah dalam waktu dekat akan segera dibangun," kata dia.
Camat Gayungan Agus Tjahyono memastikan, rumah Yutriana ini merupakan Dandan Omah prioritas di tahun 2023. Makanya, mulai beberapa hari lalu sudah dibersihkan sampah-sampahnya, dan keluarga ini untuk sementara akan tinggal di rumah dinas Lurah Gayungan.
"Untuk hari ini, kami periksa kesehatan Ibu Yutriana, kami dari kecamatan dan kelurahan juga menyerahkan bantuan beras dan juga ada baju yang bisa digunakan oleh keluarga beliau," kata dia.