Trenggalek (ANTARA) - Ketua Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) Jawa Timur Grace Evi Ekawati mengapresiasi gelaran turnamen bola basket tingkat sekolah bertajuk "Bupati Cup 2023" yang digelar di Kabupaten Trenggalek.
"Ini sungguh luar biasa. Dan semuanya itu memang tidak bisa dipungkiri, kami tidak akan pernah berkembang jika tidak didukung, khususnya dari bupati," ucap Grace Evi atau yang akrab disapa Mama Evi ini usai menyaksikan pembukaan turnamen bola basket tingkat sekolah "Bupati Cup 2023" di GOR Gajah Putih, Trenggalek, Selasa.
Ia sangat mengapresiasi totalitas dukungan Pemkab Trenggalek, khususnya dari Bupati M. Nur Arifin yang menurutnya memiliki komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas olahraga basket di Trenggalek.
Hal itu tanpa dari gelaran Bupati Cup 2023 yang menurutnya diikuti banyak sekolah, mulai jenjang SD, SMP hingga SMA.
"Saya percaya, kalau pemimpinnya begini, sudah memberi contoh. Tidak ada alasan bagi anak-anak untuk tidak semangat.Yang seperti ini harus menjadi contoh bagi provinsi lain juga kabupaten/kota lain," katanya.
Ia bahkan tak segan untuk membantu Pemkab Trenggalek dalam pengembangan olahraga basket di Trenggalek.
Setiap juara turnamen ataupun tim basket hasil pencarian bibit atlet, dia tawarkan untuk melakukan latih tanding dengan tim-tim basket terbaik di Surabaya binaan Perbasi Jatim.
Laga persahabatan itu tentunya ditawarkan untuk setiap jenjang atau kelompok usia, mulai tingkat SD, SMP ataupun SMA.
"Siapapun atlet yang memenangkan kompetisi ini, monggo Bapak Bupati, akan sparing (uji tanding) dikasih TC di Surabaya. Tinggal menginap gratis di rumah basket, Mama Evi akan carikan lawan di Surabaya. Untuk jam terbang, bahwa dari Trenggalek betul-betul untuk Merah Putih," ucapnya menjanjikan saat pidato sambutan di hadapan peserta dan penonton.
"Semoga dengan Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia bola basket, semoga hari ini, dari kompetisi ini lahir atlet-atlet yang luar biasa yang (akan) Mama Evi tunggu prestasinya untuk Jawa Timur, " imbuhnya terus memotivasi.
Grace atau Mama Evi pun mengaku bangga, karena dari Trenggalek yang nota bene kota kecil di Jatim, telah lahir wasit bola basket bertaraf internasional yang telah mendapat lisensi FIBA.
Ia berharap prestasi ini menginspirasi kalangan muda pecinta olahraga basket lain di Trenggalek, dan Jawa Timur dalam skala lebih luas, untuk semangat berlatih dan mendulang prestasi tidak hanya sampai gelaran tingkat Porprov, namun hingga jenjang nasional dan internasional.
Semoga ini bisa menjadi contoh untuk kabupaten maupun provinsi yang lain, ucapnya.
"Yang jelas kalau pemimpin itu mau turun, yang jelas itu tanda kebangkitan untuk Jawa Timur. Seperti Trenggalek, kalau semua bupati mau turun makan kebangkitan Jawa Timur akan terwujud. Sudah terbukti di Trenggalek ada wasit yang berstandart Internasional FIBA. Perempuan lagi," kata Mama Evi.
Dalam kesempatan itu Bupati Trenggalek bersama Ketua Perbasi Jatim dan juga Komandan Kodim 0806 Trenggalek, Letkol Kav. Peddy Adi Prasetyo menyaksikan pertandingan antara SDN 2 Ngantru melawan MI Wali Songo yang berjalan sangat seru dengan skor akhir 21-6 kemenangan untuk MI Wali Songo.