Surabaya (ANTARA) - Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya menyatakan harga beras di beberapa pasar tradisional Kota Surabaya, Jawa Timur, relatif stabil.
"Jadi kurang lebih harganya sudah di bawah Rp9 ribu dan maksimal Rp9 ribu per kilogram," kata Dirut PD Pasar Surya Surabaya Agus Priyo saat melakukan pemantauan harga beras di Pasar Wonokromo, Surabaya, Senin.
Menurut dia, Pemkot Surabaya telah mengoptimalkan operasi pasar beras murah di sejumlah pasar di Surabaya untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok. Dalam operasi pasar yang berlangsung Senin ini, Pemkot Surabaya menggelontorkan 50 ton beras di sejumlah pasar tradisional yang tersebar di Kota Pahlawan.
Agus mengatakan, hasil pantauan di beberapa pasar yang dikelola PD Pasar, harga beras stabil. Rata-rata harga beras medium yang dijual di pasar milik PD Pasar Surya sekitar Rp44 ribu - Rp45 ribu per 5 kilogram.
"Seperti arahan dari Wali Kota Surabaya agar beras-beras di Surabaya ini harganya terjangkau, tidak melebihi HET (Harga Eceran Tertinggi)," kata Agus.
Untuk menjaga harga beras di Surabaya agar tetap stabil, Agus memastikan, PD Pasar juga rutin berkoordinasi dengan setiap unit pasar. Selain itu, koordinasi juga dilakukannya dengan para pedagang.
"Supaya harga jual ke masyarakat maksimal Rp45 ribu (per 5 kilogram)," ujar dia.
Agus mengatakan, sekarang ini pasokan beras dari Bulog disuplai per tiga hari sekali oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya. Untuk memangkas biaya transportasi, distribusi beras dari Bulog ke pasar menggunakan armada milik Pemkot Surabaya.
"Pasokan sendiri sudah kami hitung untuk per tiga hari. Kami koordinasi dengan Dinkopdag di bawah monitoring Pak Sekda (Sekretaris Daerah) langsung. Kami laporkan bahwa per tiga hari tolong kami disuplai sekian ton," kata dia.
Rata-rata dalam tiga hari sekali, Pemkot Surabaya menggelontorkan sekitar 40-50 ton beras dalam operasi pasar. Sementara khusus untuk operasi pasar yang digelar hari ini, berlangsung di 20 titik lokasi pasar tradisional di Surabaya.
"Per tiga harian rata-rata disuplai 40-50 ton. Jadi kalau kemarin (suplai) harian itu sekitar 10-12 ton. Karena itu kami minta per tiga harian, agar suplai demand (kebutuhan) kami juga menguji di situ, kebutuhan masyarakat dan sebagainya. Jadi kita minta (suplai) per tiga harian," kata dia.
"Jadi kalau suplai demand (kebutuhan) terjaga, harapannya harga akan tetap di angka (maksimal) Rp45 ribu per 5 kilogram," kata dia.
Untuk itu, Agus kembali memastikan, harga dan stok beras yang dijual di pasar tradisional milik PD Pasar Surabaya saat ini stabil. Menurut dia, jumlah pasokan beras di Surabaya ini telah sesuai dengan permintaan atau kebutuhan dari masyarakat.
"Harga beras stabil. Alhamdulillah, karena pasokan (suplai) cukup dan demand cukup. Harga di kisaran sekitar Rp9 ribu per kilogram, ini yang dijual di pasar milik PD Pasar Surya," ujar dia.
PD Pasar: Harga beras di Surabaya stabil
Senin, 13 Februari 2023 18:32 WIB