Sidoarjo (ANTARA) - Calon Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa mendorong perluasan akses pasar untuk produk tas kulit yang ada di Sentra Produksi Tas Kulit Tulangan, Sidoarjo.
Kepada pengusaha tas kulit di UD Parikesit, Tulangan, Sidoarjo, dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Kamis, Khofifah mengakui bahwa saat ini sentra produksi kulit yang terkenal di Jatim ada di Magetan.
Namun sentra industri kulitnya lebih banyak di Sidoarjo. Produk Sidoarjo ini dikatakannya tak kalah bersaing dengan produk yang telah memiliki brand ternama.
"Sentra industri kulit semacam ini tantangannya adalah masalah bahan baku. Suplai untuk bahan baku harus dibantu fasilitasi. Tantangan lainnya adalah masalah percepatan update model. Harus sering update atau hunting model sesuai tren pasar supaya tidak ketinggalan,” kata Khofifah.
Selain itu, Khofifah juga menyoroti pentingnya akses modal bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) seperti ini.
Menurutnya, dukungan dari pemerintah dan lembaga keuangan sangat diperlukan untuk membantu pelaku usaha berkembang lebih jauh.
“Perlu juga mendukung perluasan pasar agar produk-produk berkualitas seperti ini bisa dikenal lebih luas, bahkan hingga ke tingkat nasional dan internasional,” tambahnya.
Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen Khofifah untuk memperkuat sektor UMKM di Jawa Timur, khususnya di bidang industri berbasis kulit.
Ia berharap sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus membuka lebih banyak lapangan kerja.
“Industri kulit seperti ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Dengan dukungan yang tepat, kita bisa menguatkan Sidoarjo sebagai salah satu pusat produksi kulit unggulan di Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya,” tuturnya.
Khofifah dorong perluasan akses pasar produk tas kulit Tulangan Sidoarjo
Kamis, 9 Januari 2025 12:33 WIB
Harus sering update atau hunting model sesuai tren pasar supaya tidak ketinggalan