Jember (ANTARA) - Akses jalan antardesa, yakni Desa Mulyorejo dengan Desa Pace di Kabupaten Jember, Jawa Timur terganggu karena terdampak bencana longsor berupa batu besar dan pohon tumbang pada Minggu.
"Telah terjadi tanah longsor petak 17 yang berdampak pada akses jalan dari Desa Pace menuju ke Desa Mulyorejo di Kecamatan Silo tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember Heru Widagdo di kabupaten setempat.
Menurutnya tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut karena saat terjadi longsor tidak ada kendaraan yang melintas di Dusun Silosanen itu dan jalan masih sepi.
"Petugas telah melakukan asessment di lokasi terjadinya longsor, kemudian bersama warga melakukan pembersihan untuk membuka akses jalan sementara," tuturnya.
Hingga Minggu sore, kendaraan roda dua bisa melewati jalan tersebut, namun akses yang menghubungkan Desa Pace dengan Desa Mulyorejo tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat karena longsor berupa bongkahan batu besar berada di tengah jalan.
"Kami memberikan rekomendasi kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar segera mengirimkan alat berat untuk membuka dan membersihkan material longsor yang mengganggu akses jalan antardesa itu," katanya.
Heru mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya saat hujan deras mengguyur sejumlah kawasan yang rawan terjadi tanah longsor di beberapa kecamatan.
Sementara Kapolsek Sempolan AKP Suhartanto mengatakan bahwa peristiwa tanah longsor di Desa Mulyorejo itu bukanlah yang pertama karena pada November 2022 juga terjadi bencana longsor di tempat yang sama.
"Di jalan desa yang sama juga pernah terjadi longsor. Selain hujan, kontur tanah tebing yang labil juga menjadi penyebab bencana tanah longsor," ujarnya.
Akses jalan antardesa di Jember terdampak tanah longsor
Minggu, 12 Februari 2023 23:02 WIB
Selain hujan, kontur tanah tebing yang labil juga menjadi penyebab bencana tanah longsor