Surabaya (ANTARA) - Perusahaan pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) BP, PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR), memperluas jaringannya di wilayah Jatim, melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Jatim Sarana Utama (JSU).
"Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang bertumbuh pesat. Hal ini memberikan kesempatan bagi BP-AKR dalam mengembangkan bisnis jaringan SPBU kami di wilayah ini," kata Presiden Direktur PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR), Peter Molloy, dalam siaran persnya di Surabaya, Kamis.
Ia mengatakan, perluasan jaringan SPBU BP di beberapa lokasi di wilayah Jawa Timur dengan kerja sama perusahaan lokal, PT Jatim Sarana Utama, diharapkan mampu mendorong perkembangan bisnis ritel BBM di Indonesia.
Hal ini, kata dia, juga sebagai wujud komitmen BP-AKR dalam memperluas akses masyarakat terhadap produk BBM dan layanan berkualitas.
Baca juga: Pertamina pantau sistem pemesanan BBM otomatis untuk jamin stok di SPBU
Sementara itu, Direktur Utama PT Jatim Sarana Utama, HR Khoiron, mengatakan BP-AKR adalah pengelola SPBU Modern yang berkomitmen dalam mengutamakan pelayanan dan kualitas produk.
"Oleh karena itu, kami senang dapat menjalin kemitraan dengan BP-AKR dalam pengembangan SPBU bp di Jawa Timur melalui berbagai konsep kemitraan. Kami telah bekerja sama erat dengan tim BP-AKR sejak awal pemilihan lokasi hingga evaluasi bisnis. Hal ini sangat penting bagi mitra baru seperti kami untuk memastikan bahwa semua SPBU bp dibangun dan dioperasikan dengan standard yang sama, baik yang dimiliki oleh mitra maupun oleh BP-AKR sendiri," katanya.
Sementara itu, sejak beroperasi di tahun 2018, jumlah SPBU bp terus bertambah, dan hingga kini jaringan SPBU bp telah mencapai 35 SPBU di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur.(*)