Puluhan seniman ikuti lomba Mural Aspirasiku

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Jurnalis Lintas Selatan (JLS) Kabupaten Malang, Jawa Timur, menggelar lomba karya seni Mural Aspirasiku. Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2023 dan diikuti oleh puluhan seniman.

Ketua Pelaksana Lomba Mural Aspirasiku, Daviq Umar di Kabupaten Malang, Selasa mengatakan bahwa kegiatan yang digelar oleh awak media itu diikuti 40 tim, yang merupakan para seniman dari sejumlah wilayah seperti Malang Raya, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

"Acara ini diselenggarakan oleh para jurnalis di Kabupaten Malang yang tergabung dalam JLS. Tujuannya untuk memperingati HPN pada 9 Februari 2023," kata Daviq.

Baca juga: HPN 2023 dan optimalisasi kompetensi wartawan

Daviq menjelaskan, lomba Mural Aspirasiku tersebut diharapkan mampu menjadi wadah bagi para seniman untuk menyampaikan aspirasinya melalui goresan kuas untuk menghasilkan karya-karya terbaik.

Lomba Mural Aspirasiku merupakan ajang yang pertama kali diselenggarakan di tingkat kepolisian resor (polres) di Indonesia. Oleh karenanya, pihaknya berharap dengan adanya acara ini bisa menginspirasi jajaran kepolisian lainnya yang bertugas di seluruh wilayah.

"Lomba mural bertajuk aspirasiku ini kali pertama yang diselenggarakan di tingkat polres di Indonesia. Diharapkan, bisa menjadi percontohan bagi polres lainnya," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menambahkan bahwa penyelenggaraan kegiatan tersebut menjadi salah satu bukti komitmen pihak kepolisian dengan insan pers yang dalam waktu dekat akan memperingati HPN 2023.

Ia menambahkan, sesuai dengan tema yang diusung oleh panitia, ia berharap melalui Lomba Mural Aspirasiku yang diadakan dalam rangka memperingati HPN 2023 tersebut, bisa menjadi tonggak kemajuan dunia pers yang semakin merdeka, demokrasi dan bermartabat.

"Sengaja kami berkolaborasi dengan rekan-rekan media untuk menyemarakkan Hari Pers Nasional 2023 yang kebetulan mengambil tema Pers Merdeka, Demokrasi dan Bermartabat," katanya.

Menurutnya, karya seni mural yang dihasilkan oleh para seniman dari berbagai daerah di Indonesia tersebut, akan dijadikan acuan dan masukan dalam mewujudkan kinerja kepolisian yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan atau Presisi.

"Saya berharap melalui karya seni yang luar biasa dari para seniman ini, bisa sekaligus memberikan motivasi dan masukan serta inspirasi bagi kami untuk terus memperbaiki diri menjadi Polres Malang yang Presisi," katanya.

Baca juga: Eri Cahyadi raih Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2023
Baca juga: Dewan Pers berterima kasih atas kesediaan Jokowi hadiri puncak HPN
Baca juga: Hari Pers dan jurnalisme berkualitas