Jember (ANTARA) - Universitas Jember memaparkan sejumlah tips peluang masuk perguruan tinggi negeri (PTN) pada Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023 karena penerimaan calon mahasiswa baru melalui jalur prestasi sudah dimulai.
"Pendaftaran akun Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 untuk sekolah dan siswa sudah dimulai, sehingga sekolah dan siswa diimbau segera membuat akun tanpa harus menunggu menit-menit akhir," kata Wakil Koordinator Kehumasan Universitas Jember Rokhmad Hidayanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jember, Jumat.
Tips yang kedua, siswa calon peserta SNBP 2023 harus memperluas wawasan dan memperbanyak informasi mengenai berbagai program studi di PTN agar siswa tidak lagi berkumpul memilih program studi tertentu.
"Jika pilihan siswa tertuju pada program studi tertentu saja, maka seperti yang terjadi selama ini dipastikan akan banyak siswa yang gugur dalam seleksi mengingat kompetisi sangat ketat," tuturnya.
Menurut dia, program studi lain juga tak kalah mentereng dan memiliki masa depan cerah, apabila mahasiswa mendalami secara sungguh-sungguh serta melengkapi diri dengan berbagai keterampilan lunak.
Berdasarkan pengamatan di Unej, setiap tahun pilihan program studi selalu berkumpul di program studi itu-itu saja, seperti kelompok Saintek pilihan utamanya di program studi rumpun kesehatan, sedangkan kelompok soshum maka kebanyakan siswa akan memilih Program Studi Manajemen.
"Padahal masih banyak pilihan program studi lainnya. Oleh karena itu ayo buka wawasan dan cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai keistimewaan masing-masing program studi," katanya.
Data Unej pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2022 tercatat di kelompok saintek, animo terbanyak diperoleh Program Studi Farmasi dengan pendaftar sebanyak 1.408 orang, namun kuota yang diterima 48 orang.
Disusul Program Studi Ilmu Keperawatan dengan pendaftar 1.322 orang dan yang diterima hanya 60 orang, kemudian Program Studi Pendidikan Dokter yang menerima 30 calon mahasiswa dari 1.124 pendaftar.
Untuk kelompok soshum ada Program Studi Manajemen yang diminati oleh 1.108 peserta dengan kuota yang diterima 81 orang, kemudian posisi kedua adalah Program Studi Pendidikan Guru SD dengan peminat 789 dengan kuota hanya 41 orang dan Program Studi Administrasi Bisnis menerima 51 mahasiswa setelah menyeleksi 660 peserta.
"Perlu membuka wawasan di antaranya dengan memperhatikan kecenderungan kondisi dunia saat ini, semisal dunia kerja membutuhkan lulusan yang memiliki literasi digital, kemampuan bekerja sama dan daya adaptasi dalam segala hal," katanya.
Ia menjelaskan kemampuan keterampilan lunak bisa diperoleh di kampus tanpa harus terpaku pada satu program studi, apalagi Kemendikbudristek sudah menerapkan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
"Program tersebut yang memberikan peluang bagi mahasiswa untuk belajar di mana saja, magang, penelitian bahkan berwirausaha, termasuk belajar di luar kampusnya hingga luar negeri," ujarnya.
Unej paparkan tips dan trik peluang masuk PTN pada SNPMB 2023
Jumat, 13 Januari 2023 20:59 WIB
Jika pilihan siswa tertuju pada program studi tertentu saja