Perkumpulan perempuan yang tergabung dalam Nyai dan Ning Himpunan Santri Nusantara (HISNU) Jawa Timur mendukung dan mendoakan Ganjar Pranowo untuk Pemilu 2024.
Koordinator Nyai dan Ning Himpunan Santri Nusantara (HISNU) Jatim Nyai Hj Nururrohmah Bardan, dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Kamis Pagi, mengatakan dukungan tersebut diberikan karena nyai dan ning zaman sekarang tidak hanya mengurus seputar santri dan jamaah saja.
“Tapi bu nyai sekarang adalah ngurusi santri, kiai, dan tidak kalah pentingnya ngurusi negeri supaya kita mendapatkan Presiden RI yang baik, agamis, sederhana, dan merakyat,” katanya.
Menurut dia, berkumpulnya HISNU dalam rangka memberi arahan santri dan jamaahnya untuk memilih Ganjar yang sederhana dan dekat dengan semua kalangan, termasuk kiai dan pesantren.
“Inilah yang mendorong kami di sini untuk bersama-sama mengajak, ayo berbuat, berpikir, kita niati melok-melok noto negoro (ikut menata negara). Sehingga langkah demi langkah yang dilakukan tidak ada hal, kecuali ridho Allah SWT” ucapnya.
Sementara, perwakilan nyai dari Ponpes Langitan Tuban Hj Mashumah menambahkan, salah satu alasannya memberikan dukungan karena Ganjar dari kalangan pesantren dan Nahdlatul Ulama (NU).
“Insya Allah secara ke-NU-an sudah tidak diragukan lagi dan beliau benar-benar keluarga pesantren, sehingga sudah selayaknya kita berdoa bersama untuk mengantarkan beliau memimpin negeri ini,” katanya.
Menurut dia, Indonesia sangat butuh pemimpin dari kalangan yang paham dengan trah-trah Ahlussunah wal Jamaah.
"Sesuai dengan perjuangan masyayikh yang turut mendirikan negara ini,” ucap Mashumah.
Sementara itu, koordinator nasional HISNU Gus Yusub Hidayat menuturkan perkumpulan tersebut merupakan salah satu benteng yang dibangun untuk mempertahankan NKRI serta menghambat gerakan radikal maupun paham-paham yang menyimpang.
“Sehingga HISNU terus memperkuat barisan dalam menghadang paham Wahabi serta gerakan-gerakan yang merongrong dan mengancam NKRI, maka kita berikhtiar bagaimana Bapak Ganjar diijabahkan menjadi pemimpin bangsa ini,” katanya.
Gus Yusuf menambahkan, dengan ikhtiar bersama serta doa nyai dan ning, harapannya Ganjar dapat terpilih dan menjadi Presiden Republik Indonesia pada 2024.
Tak hanya itu, lanjutnya, nyai dan ning bisa melakukan gerakan-gerakan di Jatim yang bersinergi dengan HISNU.
“Sehingga gerakan ini menjadi gerakan bersama untuk menyampaikan Pak Ganjar layak menjadi presiden,” ujarnya.