Surabaya (ANTARA) - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI bertransformasi bisnis agar fokus optimalisasi aset untuk meningkatkan pendapatan pada tahun 2023.
“PTPN XI telah bertransformasi bisnis, sehingga bukan hanya bergerak di perkebunan saja. Juga akan mendayagunakan aset yang ada sebagai pendapatan dan tetap memberikan konstribusi kepada stakeholder," ucap Direktur PTPN XI Tulus Panduwidjaja
dalam keterangannya, yang diterima di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, pihaknya akan membuka peluang kerjasama dengan pihak kedua untuk berinvestasi dan mengelola aset PTPN XI yang tersebar di wilayah kerja Jawa Timur.
"Aset PTPN XI yang berupa rumah dinas dapat digunakan sebagai perkantoran dan bisnis niaga lainnya yang memiliki kesan hospitality. Seperti di kawasan eks Pabrik Gula Kanigoro Madiun ini memiliki bangunan dan lahan yang dapat digunakan sebagai lokasi bisnis," ujarnya.
Sebelumnya, menurut dia, PTPN XI menjadi pilot project pola penanaman tumpangsari tebu dan kedelai (Bule) Holding Perkebunan di lahan HGU Djatiroto.
"Sehingga ke depan diharapkan menjadi langkah bisnis PTPN XI," ucapnya.
Selain bidang property tersebut, lanjutnya, PTPN XI juga mengelola guest house di Surabaya dan Baluran Situbondo, selain itu pendapatan usaha juga diharapkan dari pabrik karung plastik PK Rosella Baru di Mojokerto.
"Langkah strategis optimalisasi aset sudah kami mulai beberapa waktu lalu dan untuk tahun ini akan kami optimalkan. Selain itu PTPN XI juga sedang mempersiapkan transformasi bisnis lanjutan Holding Perkebunan Nusantara yakni bergabung dengan Supporting Co bersama dengan PTPN lain," ujar Tulus.(*)