Kota Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, menargetkan nilai investasi yang ditanam para investor ke wilayah setempat mencapai Rp194 miliar pada 2023.
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan target tersebut naik sebesar Rp1 miliar dari target investasi 2022 yang sebesar Rp193 miliar.
"Pertumbuhan investasi di Kota Madiun cukup menjanjikan. Hal ini tak lepas dari berbagai kemudahan yang diberikan Pemkot Madiun," kata Wali Kota Maidi di Madiun, Rabu.
Menurut dia, untuk menjaring investor dan mencapai target tersebut, Pemkot Madiun memberikan banyak kemudahan mulai dari perizinan hingga penyediaan lokasi yang strategis.
Tak hanya itu, pembangunan masif di Kota Madiun yang terus mendapatkan perhatian masyarakat luas juga turut meningkatkan kunjungan, sehingga, Kota Madiun selalu ramai yang muaranya menarik investor. "Tidak usah jauh-jauh ke luar kota, sekarang di Kota Madiun saja semua ada," kata dia.
Secara mayoritas investasi di Kota Madiun disumbang dari sektor perdagangan, sisanya, disumbang dari sektor perhotelan, restoran, serta usaha jasa lainnya.
Pihaknya optimistis target investasi tahun ini dapat kembali terlampaui seiring berbagai upaya dinas terkait bersama jajaran.
Ia menambahkan, sesuai data, pencapaian investasi Kota Madiun terus menunjukkan peningkatan sejak 2020. Meski dalam kondisi pandemi COVID-19, investasi di Kota Madiun terus berjalan seiring dengan masifnya pembangunan yang dilakukan sejak akhir 2019.
Sesuai data, realisasi nilai investasi yang masuk di Kota Madiun pada 2020 mencapai Rp189,779 miliar dari target Rp183 miliar.
Pada 2021 target investasi Kota Madiun Rp191 miliar dan tercapai Rp200 miliar, serta realisasi investasi pada 2022 tercatat sebesar Rp214 miliar yang melampaui target sebesar Rp193 miliar.
"Tahun ini sudah ada investor yang masuk. Ada satu hotel berbintang di Jalan HA Salim Kota Madiun yang sedang dibangun dan 1 lagi nanti di bekas pusat belanja Carefour," katanya.
Pemkot Madiun targetkan investasi sebesar Rp194 miliar di 2023
Rabu, 11 Januari 2023 16:51 WIB