Kota Madiun gandeng pengusaha untuk petakan investasi dongkrak ekonomi

Pj Wali Kota Eddy membuka kegiatan sosialisasi Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) yang digelar oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Kota Madiun di Aston Hotel, Selasa (16/7/2024). ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun

Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur menggandeng para pengusaha di wilayah setempat untuk memetakan potensi investasi guna mendongkrak sektor perekonomian daerah.

Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto mengatakan Kota Madiun memiliki beragam potensi daerah yang dapat menarik minat investor untuk menanamkan modal usaha. Karenanya perlu dipetakan agar lebih maksimal.

"Kita harus terus berbenah agar Kota Madiun semakin menarik sehingga investasi di Kota Madiun semakin meningkat," ujar Pj Wali Kota Eddy dalam kegiatan sosialisasi Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) yang digelar oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Kota Madiun di Aston Hotel, Selasa.

Pihaknya mendorong Pemkot agar terus meningkatkan daya saing Kota Madiun, sehingga semakin ramai dikunjungi wisatawan juga meningkatkan nilai investasi.

Sesuai data, selama tahun 2023, target investasi yang masuk Kota Madiun ditetapkan sebesar Rp260 miliar. Target tersebut terpenuhi hingga 110 persen.

Selanjutnya hingga pertengahan tahun 2024, jumlah investasi yang sudah masuk telah mencapai 45 persen dari target.

Ia menambahkan investasi berbanding lurus dengan kemajuan suatu daerah. Jika investasi berkembang dengan baik, maka akan memberikan dampak luas di masyarakat. Selain meningkatkan pendapatan dari sisi ekonomi, juga membuka lapangan kerja, menekan angka pengangguran, dan mengurangi kemiskinan.

"Untuk itu, Pemkot Madiun terus berupaya mendorong investor menanamkan modal usaha di Kota Pendekar," katanya.

Berbagai upaya dilakukan pemkot untuk mendogkrak ekonomi Kota Madiun. Di antaranya DPMPTSP Kota Madiun terus berinovasi dengan mempermudah perizinan yang membuat investor senang menanamkan modalnya di Kota Madiun.

Sejumlah inovasi juga dihadirkan DPMPTSP Kota Madiun di antaranya penggunaan aplikasi digital Madiun Kota Single Submision (MASS) untuk pengajuan perizinan.

Dengan berbagai kemudahan yang diberikan, diyakini iklim investasi berkembang dengan pesat dan investor merasa nyaman menanamkan modalnya di Kota Madiun.

Kegiatan sosialisasi Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) yang digelar oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Kota Madiun dihadiri oleh pengusaha dan akademisi di Kota Madiun.