Bondowoso (ANTARA) - Bupati Bondowoso Salwa Arifin mengemukakan bahwa guru Bimbingan Konseling (BK) memiliki banyak peran dalam mengantarkan para siswanya memasuki masa depan, termasuk menjadi konsultan dalam memilih jurusan kuliah di perguruan tinggi.
"Guru BK juga menjadi motivator dan konsultan yang sangat penting bagi siswa dalam pemilihan jurusan di perguruan tinggi dan ke mana arah karir mereka," katanya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Bidang Administrasi Umum Pemkab Bondowoso Taufan Restuanto, saat pembukaan pameran pendidikan perguruan tinggi yang digelar Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) SMA Negeri dan SMA Swasta Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Kamis.
Menurut bupati, pendidikan, khususnya perguruan tinggi, memiliki peran penting untuk mengubah kehidupan seseorang. Olahe karena itu dibutuhkan peran guru BK dalam mengarahkan anak untuk memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan kemampuan masing-masing.
Dia mengatakan bahwa pendidikan tinggi, mulai dari strata satu (S-1) hingga S-3 sangat dibutuhkan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga apa yang dilakukan oleh MGBK untuk menyediakan informasi mengenai perguruan tinggi lewat pameran pendidikan ini sangat bagus.
"Siswa sejak awal sudah memiliki gambaran mengenai jurusan untuk kuliah nanti setelah lulus dari SMA. Dengan bekal informasi lewat pemeran ini, para siswa tidak perlu bingung lagi untuk memilih jurusan kuliah," ujarnya.
Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko yang hadir dalam kegiatan itu juga memberikan sambutan dan memotivasi agar siswa terus menjaga semangat dalam belajar yang tidak mengenal waktu dan tempat.
"Selain itu, saya mengingatkan adik-adik siswa agar menjauhi hal-hal yang melanggar hukum, seperti kenakalan remaja. Adik-adik juga harus ikut menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat," kata Kapolres Wimboko.
Sementara itu, Ketua Panitia Pameran Ninin Irmawati menjelaskan bahwa kegiatan itu digelar dengan tujuan agar siswa memiliki wawasan luas tentang perguruan tinggi, termasuk jurusan atau program studi yang sesuai dengan minat dan potensinya.
"Lewat pameran ini, para orang tua siswa juga mendapatkan informasi memadai tentang studi di pergurun tinggi," ujarnya.
Pembukaan pameran pendidikan yang digelar di GOR Pelita Bondowoso, itu dihadiri Dandim 0822 Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta, Kapolres AKBP Wimboko, Kepala Dinas Pariwisata Mulyadi, para kepala SMA dan Kepala SMK, guru BK, siswa SMA serta SMK negeri/swasta se-Bondowoso, termasuk orang tua yang mendampingi anak-anaknya.
Pameran bertema "Transformasi Pendidikan Menuju SDM Era Society 5.0" itu diikuti oleh tiga perguruan tinggi negeri dan 26 perguruan tinggi swasta di Jawa dan Bali.