Kota Madiun (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun mencatat telah melayani sebanyak 114.931 penumpang KA jarak jauh selama periode libur Natal 2022 dan jelang Tahun Baru 2023.
"Selama masa libur Natal 2022 dan jelang tahun baru yang tercatat pada 22 sampai dengan 29 Desember, kami telah melayani sebanyak 114.931 pelanggan," ujar Manajer Humas KAI Daop 7 Supriyanto di Madiun, Jatim, Kamis.
Pihaknya merinci dari 114.931 penumpang yang dilayani tersebut, sebanyak 53.060 orang merupakan penumpang yang berangkat atau naik dan 61.871 orang merupakan penumpang yang datang atau turun di wilayah Daop 7 Madiun.
Selain itu, pada masa angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, KAI Daop 7 telah membatalkan sebanyak 620 tiket keberangkatan. Hal tersebut disebabkan karena keinginan perubahan tanggal kereta dari pelanggan ataupun tidak sesuai dengan persyaratan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Libur Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"KAI terus mengimbau para pelanggan KA untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah guna mencegah penyebaran COVID-19 di transportasi KA," kata Supriyanto.
Puncak volume penumpang naik KA di wilayah Daop 7 Madiun diprediksi akan terjadi pada 1 Januari 2023. Dari data pemesanan tiket, untuk keberangkatan 1 Januari 2023 telah terpesan 4.228 tiket ke berbagai tujuan.
Adapun, untuk tujuan favorit para pelanggan di antaranya Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan Solo. Sedangkan kereta api favorit yakni kereta api Kahuripan, Brantas Tambahan, Brantas, Bangunkarta, dan Singasari.
PT KAI menetapkan masa angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 berlangsung selama 18 hari, mulai 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.
"Untuk pemesanan tiket pada tanggal 3-8 Januari 2023, masih di atas 50 persen. Kami mengimbau pelanggan yang hendak berpergian menggunakan kereta api pada periode ini, tiket kereta api keberangkatan dari wilayah Daop 7 Madiun masih tersedia. Pemesanan dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Acces dan penjualan dari jalur eksternal," katanya.