Jambi (ANTARA) -
Dia meneruskan dengan adanya laporan dari tim reaksi cepat R 10 TNKS maka kepada pendaki gunung kiranya tidak mendekati area yang sudah diberi tanda (larangan) karena sangat rentan dan membahayakan keselamatan pendaki Gunung Kerinci apabila mendekatinya.
Sementara itu, terkait pendakian Gunung Kerinci sampai saat ini masih ditutup.
"Kami dari pos jaga (informasi) masih menunggu instruksi dari pimpinan terkait pembukaan jalur pendakian gunung kembali," katanya.
Erupsi Gunung Kerinci pada 2022 cukup lama, hampir dua bulan dengan ketinggian abu vulkanik hingga 700 meter .
Pada akhir tahun biasanya pendakian Gunung Kerinci ramai peminat. Namun mengingat kondisi setelah erupsi beberapa waktu lalu, para pendaki masih belum bisa mendaki Gunung Kerinci pada akhir tahun 2022 ini.
Selain itu, kata dia, jalur pendakian belum lama ini ada juga terjadi longsor. Namun menurut dia bisa dilewati. Sementara itu jalur pendakian Gunung Kerinci merupakan satu-satunya gunung yang tidak bisa dialihkan ke jalur pendakian baru.