Surabaya (ANTARA) - PT Bank Permata Tbk mengenalkan sentuhan mural art bertemakan kearifan lokal pada salah satu cabangnya yang berada di Jalan Panglima Sudirman, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis.
Direktur Utama Bank Permata Meliza Musa Rusli saat membuka kembali kantor cabangnya di Surabaya mengatakan renovasi kantor cabang tersebut mempunyai peran penting dalam menjalankan strategi distribusi perseroan dengan memfasilitasi nasabah untuk bertransaksi secara optimal.
"Komitmen kami di Permata Bank dalam hal mendengarkan masukan para nasabah kami, terutama untuk memberikan kombinasi atau integrasi daripada layanan digital, dan juga layanan tatap muka," katanya.
Tak hanya di Surabaya, lanjutnya, ada 20 kantor cabang yang melakukan renovasi secara besar-besaran dengan konsep perbankan digital branch model, diantaranya di Jakarta, Bogor, Bekasi, Bandung, Semarang, Bali, dan Medan.
"Nanti awal tahun depan kita sudah membuka sampai dengan 20 branch model, dan kedepannya itu kita akan terus renovasi juga untuk cabang-cabang yang lain mengikuti desain seperti branch model yang sudah dibangun," ujarnya.
Menurut dia, branch model yang sudah dibangun mendapat apresiasi dari nasabahnya karena tak hanya desain yang menarik tetapi juga menjadi tempat berinteraksi langsung dan berkumpul.
"Para nasabah di branch model ini juga mendapat edukasi tentang layanan dan produk Bank Permata," ucapnya.
Selain itu, dengan adanya kemajuan teknologi, di 20 cabang branch model juga menerapkan layanan digital bank yang secara penggunaan akan lebih memudahkan nasabah.
"Pada saat melakukan aktifitas perbankan nasabah tak perlu lagi menunggu terlalu lama terkait verifikasi data ataupun harus menulis di kertas-kertas, karena seluruh pelayanan telah menerapkan paperless service," kata perempuan yang memperoleh gelar Master of Business Administration dari University of Melbourne, Australia pada tahun 2000 tersebut.
Sementara itu, Direktur Teknologi dan Operasi Bank Permata Abdy Salimin yang juga perancang desain branch model di 20 kantor cabang di Indonesia mengatakan renovasi kantor cabang tersebut tidak mengesampingkan perkembangan bank digital, meskipun tatap muka, kecepatan pelayanan tidak kalah dengan mobile banking.
"Bukan hanya perubahan fisik yang kita tingkatkan, tetapi teknologinya juga kita rubah. Sehingga, pengalaman bertransaksi di mobile banking dan di cabang pun bisa konsisten," ucap Abdy saat ditemui wartawan disela acara pengenalan branch model Bank Permata Panglima Sudirman.
Menurut dia, renovasi cabang Bank Permata menerapkan konsep fun and friendly untuk memberikan kenyamanan kepada nasabah ketika bertransaksi di kantor cabang.
"Tempatnya harus lebih banyak dialokasikan ke nasabah daripada back office, kami pindahkan semua ke Jakarta. Sehingga, transaksi bisa dilakukan secara digital. Dengan mengusung fun and friendly, artinya untuk semua generasi, baik milenial maupun kolonial," ujarnya.(*)