Permata Bank menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) memberikan edukasi melalui permainan dan simulasi kepada murid Sekolah Dasar (SD) Proklamasi Surabaya dalam rangka meningkatkan inklusi dan literasi keuangan.
Director of Branch Network Permata Bank Eddie Sajoga mengatakan kegiatan tersebut merupakan program corporate social responsibility (CSR) yang dilakukan sejak 2016 dan pada 2024 ini dilaksanakan serentak di 22 kota dengan tagline "PermataCERITA, Cinta dan Edukasi daRI kiTA".
"Jadi prinsipnya adalah kami ingin membantu juga program dalam hal inklusi dan literasi keuangan. Karena para pelajar di jenjang SD meski sudah mengenal mengenai perbankan tapi proses dan kenapa perlu menabung, belum banyak yang faham betul," ucap Eddie di sela kegiatan di SD Proklamasi Surabaya, Jumat.
Selain itu, dengan adanya kegiatan edukasi yang dikemas dengan simulasi, story telling dan permainan ini pihaknya berharap dapat menumbuhkan literasi dan kecintaan terhadap menabung.
"Kami ingin menumbuhkan semangat untuk menabung dari anak-anak sejak dini. Supaya nantinya pada saat dewasa sudah punya satu perencanaan keuangan yang lebih baik," katanya.
Bahkan, lanjutnya, hal tersebut juga sejalan dengan kampanye yang dilakukan oleh BI yakni Ayo Menabung, sementara OJK memiliki kampanye Gencarkan atau Gerakan Nasional Cerdas Keuangan.
"Dengan program ini tentunya kita harapkan dari anak-anak itu sudah lebih mengenal mengenai tabungan. Program yang kami lakukan tentunya dengan hal menarik agar mereka tidak bosan yang didampingi pihak OJK dan BI," ujarnya.
Eddi menjelaskan, untuk pemilihan sekolah yang dikunjungi tentunya sudah melewati penilaian dari tim, salah satunya yang memang benar-benar membutuhkan dukungan dan literasi keuangan dari pihaknya.
"Tentunya sekolah yang saat ini kami kunjungi membutuhkan bantuan, entah itu alat peraga di sekolah atau sarana penunjang di sekolah. Tapi juga sekaligus pada saat kami berbicara dengan kepala sekolah atau guru itu ada kebutuhan dalam hal literasi keuangan bagi murid-muridnya," ujar Eddie.