Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meletakkan batu pertama (Groundbreaking) menandai dimulainya pembangunan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim di Jalan Raya Wisma Pagesangan Surabaya.
Kegiatan tersebut dihadiri segenap pengurus MUI Jatim. Turut hadir sejumlah tokoh, di antaranya Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Marzuki Mustamar, Mantan Ketua Muhammadiyah Jatim Prof Thohir Luth, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang KH Abdul Hakim Mahfudz Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang dan tamu undangan lainnya.
“Alhamdulillah, hari ini terlaksana pemancangan pondasi yang menggunakan dana P-APBD. Untuk pembangunan berikutnya menggunakan dana APBD 2023. Oleh karena itu saya meminta supaya segera dilakukan lelang sehingga setelah pondasi selesai bisa dibangun bangunan seutuhnya,” kata Gubernur Khofifah di sela peletakan batu pertama, Kamis.
Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu berharap kantor tersebut ke depan dapat menjadi pusat ulama-ulama di Jatim dalam mewujudkan kebangkitan umat Islam.
“Harapan kami tentunya ini bisa menjadi sentra ulama-ulama di Jatim yang keilmuannya luar biasa, sehingga dari sini kita bisa membangun peradaban dan kebangkitan umat Islam,” ujarnya.
Ketua Umum MUI Jatim KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah memberi apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Gubernur Khofifah karena telah memberi dukungan secara konkret.
Menurutnya, kantor tersebut nanti akan digunakan sebagai pusat mengelola organisasi dan menjadi medan perjuangan ulama serta cendekiawan yang memiliki motivasi sama, yaitu untuk menjaga, mengamalkan dan mempertahankan hukum-hukum Allah di bumi NKRI.
“Sehingga dengan lokasi yang representatif ini nanti akan lebih efektif, produktif dan mudah dalam berkhidmah kepada agama dan umat Islam secara umum,” ucapnya. (*)