Surabaya (ANTARA) - PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) menyatakan aktivitas pelabuhan tidak terganggu aksi buruh yang tergabung dalam Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di seluruh terminal peti kemas yang dikelola SPTP.
Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) Widyaswendra dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, mengatakan, aksi pekerja TKBM tidak mengganggu aktivitas bongkar muat di 27 terminal yang dikelola oleh SPTP.
"Kami terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait di setiap terminal untuk menjaga area pelabuhan tetap kondusif dan tidak berdampak pada kegiatan operasional," kata dia.
Menurut dia, pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa. "Pantauan kami aktivitas di seluruh terminal yang dikelola oleh SPTP tidak terganggu," katanya.
Aksi damai yang diikuti oleh sekitar 100 orang di luar area Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Kamis (8/12) memprotes wacana pemerintah pusat yang akan mencabut SKB 2 Dirjen dan 1 Deputi tahun 2011 tentang Pembinaan dan Penataan Koperasi TKBM di Pelabuhan.
Aksi juga menuntut revisi atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 35 tahun 2007 tentang Pedoman Perhitungan Tarif Pelayanan Jasa Bongkar Muat dari dan ke Kapal di Pelabuhan.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kantor Otoritas Pelabuhan Kelas Utama Makassar Mukminin mengatakan, pihaknya menghormati aksi damai yang dilakukan oleh para pekerja TKBM. Hal tersebut merupakan bagian dari hak setiap warga negara dalam menyampaikan pendapat di muka umum.
Dia berpesan agar aksi tersebut berlangsung tertib dan tidak merugikan berbagai pihak. "Kami sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk TKBM untuk memastikan kegiatan operasional di pelabuhan termasuk TPK New Makassar tetap berlangsung dan tidak ada penghentian kegiatan pelayanan," kata Mukminin.
Berlangsungnya aktivitas bongkar muat pelabuhan dibenarkan oleh Terminal Head TPK New Makassar Muhammad Syukur.
Dia mencatat setidaknya terdapat aktivitas pelayanan terhadap 7 kapal peti kemas sejak Rabu (07/12) hingga Kamis (08/12). Kapal tersebut yaitu MV. Meratus Makassar, MV. Tanto Jaya, MV. Tanto Tenang, MV. Derya Mas, MV. Hijau Jelita, MV. Bali Sanur dan MV. Teluk Bintuni.
"Total peti kemas dalam aktivitas bongkar muat di TPK New Makassar dalam 2 hari ini (Rabu dan Kamis) mencapai kurang lebih 3.500 box," urai Syukur.(*)
Pelindo tegaskan aktivitas pelabuhan tidak terganggu aksi buruh
Kamis, 8 Desember 2022 12:53 WIB