Peserta PMDK Unej Capai 2.306 Orang

Jember - Jumlah peserta calon mahasiswa baru yang mengikuti seleksi melalui jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) Universitas Jember (Unej) mencapai 2.306 orang. Kepala Humas dan Protokol Unej, Rochani, Kamis, mengatakan jumlah peserta yang sudah membayar secara "online" tercatat sebanyak 2.306 orang, namun peserta yang sudah mengisi biodata diri sebanyak 1.621 orang. "Jumlah peserta yang mendaftar di PMDK Unej terbanyak berada di sejumlah fakultas bidang kesehatan," tuturnya. Pendaftaran mahasiswa jalur PMDK dapat dilakukan secara "online" pada tanggal 1-9 Juli 2011, dengan dua pilihan program studi sesuai dengan pilihan peserta. Menurut Rochani, jumlah peserta PMDK yang mendaftar di Fakultas Kesehatan Masyarakat sebanyak 332 orang, Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran sebanyak 322 orang, dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) sebanyak 280 orang. "Kuota calon mahasiswa baru jalur PMDK di Unej tahun ini sebanyak 709 orang, sehingga peserta yang mendaftar harus bersaing ketat dengan peserta lain untuk memperebutkan kursi PMDK," katanya. Kuota PMDK sebanyak 709 orang dengan rincian Fakultas Hukum sebanyak 52 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebanyak 56 orang, Fakultas Pertanian sebanyak 42 orang, Fakultas Ekonomi sebanyak 85 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebanyak 133 orang. Fakultas Sastra sebanyak 36 orang, Fakultas Teknologi Pertanian sebanyak 33 orang, Fakultas Kedokteran Gigi sebanyak 27 orang, Fakultas MIPA sebanyak 21 orang, Fakultas Kedokteran sebanyak 27 orang. Selanjutnya Fakultas Kesehatan Masyarakat sebanyak 40 orang, Fakultas Teknik sebanyak 87 orang, Fakultas Farmasi sebanyak 25 orang, Program Studi Ilmu Keperawatan sebanyak 20 orang, dan Program Studi Sistem Informasi sebanyak 25 orang. Ia menjelaskan, seluruh siswa dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia memiliki peluang yang sama untuk diterima sebagai mahasiswa Unej jalur PMDK, asalkan memiliki nilai akademik yang bagus. "Persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta jalur PMDK yakni harus berprestasi dalam bidang akademik atau prestasi di bidang penalaran, olahraga, kesenian baik di tingkat provinsi, nasional maupun internasional," paparnya.