Unej Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur PMDK
Jumat, 1 Juli 2011 16:56 WIB
Jember - Universitas Jember (Unej) membuka pendaftaran calon mahasiswa baru melalui jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) sejak Jumat hingga Sabtu (9/7).
Kepala Humas dan Protokol Unej, Rochani, Jumat, mengatakan sistem penerimaan mahasiswa baru jalur PMDK berbeda dengan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) karena dalam PMDK tidak ada ujian tulis.
"Pendaftaran mahasiswa jalur PMDK dapat dilakukan secara 'online' pada tanggal 1-9 Juli 2011, dengan dua pilihan program studi sesuai dengan pilihan peserta," tuturnya.
Menurut dia, seluruh siswa dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia memiliki peluang yang sama untuk diterima sebagai calon mahasiswa baru Unej jalur PMDK, asalkan memiliki nilai akademik dan prestasi yang bagus.
"Persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta jalur PMDK yakni harus berprestasi dalam bidang akademik atau prestasi di bidang penalaran, olahraga, kesenian baik di tingkat provinsi, nasional maupun internasional," paparnya.
Selain itu, peserta jalur PMDK harus memenuhi persyaratan kesehatan seperti tidak boleh cacat fisik, tidak buta warna, dan khusus untuk peserta yang memilih Fakultas Kedokteran Gigi, FKIP, Fakultas Kedokteran, Program Studi Ilmu Keperawatan harus memiliki tinggi badan minimal 155 cm (laki-laki) dan 150 cm (perempuan).
Rochani menjelaskan, kuota calon mahasiswa baru jalur PMDK di Universitas Jember sebanyak 709 kursi, dengan rincian antara lain Fakultas Hukum sebanyak 50 kursi, Fakultas Ekonomi sebanyak 85 kursi, FISIP sebanyak 56 kursi, Fakultas Kedokteran sebanyak 27 kursi, dan Fakultas Kedokteran Gigi sebanyak 27 kursi.
"Saya berharap siswa lulusan SMA atau sederajat yang memiliki prestasi benar-benar memanfaatkan jalur PMDK," katanya.
Tahun 2010, Unej menerima mahasiswa baru jalur PMDK sebanyak 1.299 orang, sedangkan tahun 2009 sebanyak 1.191 orang.
Selain jalur PMDK, kata dia, Universitas Jember telah menerima calon mahasiswa baru melalui jalur undangan sebanyak 635 orang, jalur bidik misi untuk mahasiswa kurang mampu sebanyak 300 orang, dan SNMPTN sebanyak 1.972 orang.