Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar doa bersama untuk para korban tragedi di Stadion Kanjuruhan menjelang nonton bareng (nobar) pembukaan Piala Dunia 2022 di alun-alun kabupaten setempat, Minggu malam.
"Kami ikut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, sehingga kami menggelar doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan sebelum menonton pertandingan perdana Piala Dunia 2022. Semoga tragedi tu menjadi yang terakhir di Indonesia," kata Bupati Jember Hendy Siswanto di kabupaten setempat.
Ia mengatakan masyarakat harus memetik hikmah dibalik tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan untuk kemajuan persepakbolaan di Indonesia, sehingga menjadi momentum untuk kebangkitan sepak bola.
"Persepakbolaan di Jember juga harus diperbaiki mulai dari atlet, manajemen, stadion dan semuanya harus ditata bersama untuk kemajuan sepak bola. Ada hikmah dibalik tragedi Kanjuruhan," tuturnya.
Pemkab Jember menyediakan megatron berukuran 7x12 meter di alun-alun untuk nonton bareng Piala Dunia 2022 selama sebulan penuh dengan dimeriahkan pagelaran seni budaya dan UMKM.
"Nonton bareng Piala Dunia 2022 juga melibatkan banyak UMKM yang menjual berbagai produk lokal dan kuliner untuk menggerakkan perekonomian masyarakat Jember, sehingga produk UMKM bisa laku saat kegiatan nonton bareng," katanya.
Ia mengatakan piala dunia yang digelar setiap empat tahun itu diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Jember pascapandemi dengan menggelar kegiatan nonton bareng dan disediakan banyak stand UMKM, serta kuliner untuk dinikmati masyarakat yang berkumpul di alun-alun Jember.
"Masyarakat yang nonton Piala Dunia 2022 di alun-alun Jember harus membawa uang untuk membeli produk lokal milik saudara kita, sehingga perputaran uang di Jember bisa meningkat," ujarnya.
Sesuai jadwal siaran langsung dari Kota Bayt di Qatar, pertandingan pertama Piala Dunia 2022 di grup A yakni antara kesebelasan tuan rumah Qatar melawan Timnas Ekuador pada pukul 23.00 WIB.