Surabaya (ANTARA) - SMK Dr. Soetomo Surabaya menggandeng Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) terkait penerapan Aplikasi Sistem Informasi Debit Kredit Untuk Edukasi (SIDEK-Edu) dalam Kurikulum Merdeka Belajar (KMB).
"Kami sangat mengapresiasi. Dengan adanya aplikasi SIDEK-Edu dalam proses melakukan pembelajaran akuntasi sangat mudah dan cepat," kata Kepala SMK Dr Soetomo Surabaya Juliantono Hadi dalam keterangannya, Sabtu.
Menurut dia, aplikasi tersebut sangat mudah diimplementasikan kepada siswa karena menggunakan bahasa Indonesia sehingga bisa mengerti sistem alur kerjanya.
Alur pengoperasian fitur SIDEK-Edu juga menggambarkan hubungan antara inputan data keuangan, cara pengolahan dan pemrosesannya, serta output secara jelas yang dijadikan dasar untuk membangun logika aplikasi otomatisasi akuntansi.
Oleh karena itu, dengan media pembelajaran seperti SIDEK-Edu, pembelajar diharapkan memiliki kemampuan analitis yang lebih tajam dan pada akhirnya dapat mendesain sistem informasi akuntansi digital atau aplikasi akuntansi menurut versinya sendiri. Sebagai wujud dari pengembangan ilmu akuntansi sebagai sistem informasi.
"SIDEK-Edu merupakan langkah perwujudan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Aplikasi SIDEK-Edu ini diharapkan sangat mendukung bagi tenaga pendidik serta siswa didik SMK Dr Soetomo Surabaya. Jadi siswa lebih mudah untuk mengerjakan akuntasi," tuturnya.
"Dengan kerja sama ini diharapkan bisa menjadi upaya peningkatan pembelajaran Akuntansi di SMK Dr. Soetomo dan bermanfaat menjalankan program Merdeka Belajar Pusat Unggulan," kata Juliantono.
Sementara itu, Ketua Tim Aplikasi SIDEK-Edu Sony warsono menjelaskan aplikasi ini merupakan perwujudan upaya melakukan perubahan yang berpijak pada teknologi informasi untuk menjaga asa keberlangsungan ilmu akuntansi.
Secara khusus, kata Sony, SIDEK-Edu berfokus pada upaya peningkatan proses pembelajaran yang diharapkan dapat memotivasi individu memahami akuntansi dan mengembangkannya secara optimal.
Di bulan Agustus 2022, lanjut dia, PKAP juga menerima permintaan dari SMK Dr Soetomo Surabaya untuk mendampingi persiapan pelaksanaan program Merdeka Belajar Pusat Unggulan, dan SIDEK-Edu pun juga ditawarkan sebagai media pembelajaran penunjang pelaksanaan MBKM tersebut.
"Untuk mengawali implementasi SIDEK-Edu di SMK Dr Soetomo, kami menindaklanjuti dengan menyelenggarakan kegiatan pelatihan SIDEK-Edu khusus kepada guru-guru SMK DR Soetomo selama 1 minggu penuh di Yogyakarta dan di Surabaya serta melakukan instalasi SIDEK-Edu khusus untuk SMK Dr Soetomo Surabaya," tuturnya.