Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, mengebut pembangunan saluran air di pusat kota khususnya pengerjaan koneksi saluran di Jalan Panglima Sudirman dengan menargetkan pengerjaan selesai dalam dua pekan ini.
Kepala Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Kota Surabaya Eko Juli di Surabaya, Kamis, mengatakan, proyek ini dilakukan untuk menyambungkan saluran kecil ke saluran yang lebih besar demi memperlancar saluran air di musim hujan.
"Khusus untuk pekerjaan di Jalan Panglima Sudirman, kami akan menutup separuh jalan. Awalnya, akan ditutup di sebelah timur dulu, sehingga hanya jalan di sebelah baratnya yang bisa dilewati. Kalau di sisi timur sudah selesai, akan pindah ke sisi barat," kata dia.
Menurut dia, panjang saluran air untuk mengkoneksikan saluran air di Jalan Panglima Sudirman khususnya di kawasan Embong Trengguli ke Embong Kenongo sekitar 20 meter.
Eko juga memastikan, pengerjaan koneksi saluran itu dilakukan siang-malam. Sedangkan untuk pemasangan box culvertnya biasanya dimulai pukul 21.00 WIB – 05.00 WIB.
"Nah, di jalur itu mungkin ada sedikit gangguan nanti karena memang mungkin belum diaspal," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta maaf kepada warga Kota Surabaya atau pengguna jalan di Jalan Panglima Sudirman apabila ada sedikit kepadatan arus lalu lintas karena memang ada proyek pengerjaan koneksi saluran.
Ia juga mengimbau warga mencari alternatif jalan lain supaya di dua jalan tersebut tidak terlalu padat.
"Insya Allah nanti teman-teman Dishub dan teman-teman kepolisian akan membantu mengatur arus lalu lintas di jalan tersebut. Apalagi di dua jalan itu sudah dipasang rambu-rambu penunjuk jalan yang lengkap, sehingga diharapkan tidak terjadi kepadatan arus lalu lintas di kawasan tersebut," demikian Eko Juli.