Banyuwangi (ANTARA) - Kelompok Pembudidaya Ikan Ain di Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memanfaatkan saluran irigasi di lingkungan mereka menjadi tempat budi daya ikan nila dan mendapatkan manfaat ekonomi.
"Dulu di sini kotor, banyak sampah rumah tangga dan juga sampah dari pasar, sangat memprihatinkan. Kami juga komitmen tidak lagi membuang sampah sembarangan, apalagi ke saluran irigasi," kata anggota Kelompok Pembudidaya Ikan Ain, Saiful Arifin di Banyuwangi, Selasa.
Ia menceritakan, pemanfaatan saluran air menjadi kolam ikan itu semula karena merasa risih dengan saluran air yang keruh dan penuh sampah, sehingga warga akhirnya gotong royong membersihkan hingga menjadi kolam ikan yang jernih.
Selain saluran air tersumbat dan berbau tidak sedap juga dipenuhi tumbuhan liar sehingga terlihat sangat kotor karena kampung tersebut letaknya berdekatan dengan pasar besar di Kecamatan Genteng.
Baca juga: Pemkab Banyuwangi alokasikan Rp9,88 miliar untuk insentif guru mengaji
"Kami mengeruk sedimennya supaya lebih dalam dan juga bersihkan belukar di sepanjang saluran air serta memasang paving supaya tidak kumuh," kata Saiful.
Kemudian, kelompok budi daya ikan menebar benih ikan nila yang dihibahkan oleh Dinas Perikanan setempat, lalu mereka merawat ikan tersebut dan rutin membersihkan saluran irigasi setiap hari.
"Setelah budi daya ikan nila ini berhasil, selanjutnya akan dikembangkan dengan budi daya lele dan ikan lainnya dengan memanfaatkan saluran irigasi di sebelahnya," katanya.
Selain budi daya ikan, lanjut Saiful, kelompok pembudidaya ikan juga mulai merintis sentra kuliner olahan ikan air tawar, dan sampai saat ini sudah ada sekitar 20 pelaku UMKM yang memanfaatkan ikan budi daya mereka.
"Ke depan kami akan kembangkan menjadi destinasi wisata edukasi bagi anak-anak," tutur Saiful.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi semangat dan perubahan perilaku warga di Desa Genteng Wetan.
"Ini bisa menjadi contoh bagi warga desa lain, selain menjaga lingkungan tetap bersih, warga di sini juga bisa menambah penghasilan keluarganya dari budi daya ikan," ujarnya.
Bupati Ipuk juga berharap agar kebiasaan warga di Desa Genteng Wetan bisa menular ke desa lain di Banyuwangi.
"Pemkab Banyuwangi sendiri terus menggalakkan gerakan sungai bebas sampah melalui berbagai program," katanya.
Selama ini, pemerintah daerah melaksanakan kegiatan Festival Kali Bersih yang menggerakkan seluruh kecamatan bersama-sama membersihkan sungai di daerahnya masing-masing dan program lainnya.
"Ini merupakan salah satu cara untuk mengubah pola hidup menjadi lebih bersih. Mari kita dorong dengan berbagai cara," kata Ipuk.