Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mulai intensif membersihkan saluran air bersih dari berbagai macam kotoran sebagai antisipasi jika terjadi hujan deras sehingga tidak menimbulkan genangan air.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Kediri Yono Heryadi mengemukakan terdapat beberapa saluran air dan inlet dalam kondisi tertimbun oleh pasir dan sampah plastik.
"Pembersihan saluran air dan inlet tersebut kami lakukan supaya air yang mengalir di jalan dapat masuk ke saluran air, sehingga dapat menghindari terjadinya genangan air," katanya di Kediri, Selasa.
Ia menjelaskan beberapa lokasi dilakukan pengedukan saluran air dan pembersihan inlet di antaranya Jalan A Yani, Jalan Gatot Subroto, serta Jalan Mayor Bismo.
Pihaknya menyebut, untuk sementara waktu baru menetapkan tiga lokasi untuk dilakukan perbaikan, namun apabila nantinya ditemukan beberapa titik yang memerlukan pembersihan, pemkot juga siap menerjunkan personel untuk menanganinya.
"Saat ini teman-teman juga masih patroli keliling untuk melihat kondisi, siapa tau ada di titik lain yang tertutup pasir dan sampah pasti akan kita tangani," kata dia.
Ia menambahkan sebenarnya kondisi drainase di Kota Kediri berfungsi dengan baik, namun mengalami penurunan kemampuan dalam menampung debit air.
Dirinya juga menyebutkan beberapa lokasi yang rawan terjadi banjir di Kota Kediri, di antaranya kawasan simpang empat Reco Pentung, Jalan Kilisuci, Jalan Joyoboyo, Jalan Patimura, Semampir, Jalan Mayor Bismo, Dan Jalan Adi Sucipto.
"Makanya di beberapa titik kami lakukan pelebaran saluran sehingga debit air yang masuk dapat teralirkan dengan maksimal seperti yang di Jalan Patimura, awalnya ukuran 60x60 centimeter menjadi 120x150 centimeter," kata Yono.
Pihaknya menambahkan dalam menangani upaya penanggulangan banjir juga dibantu beberapa instansi di antaranya Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kediri, serta pemilik utilitas provider fiber optic.
Ia meminta masyarakat Kota Kediri juga tetap menjaga kebersihan serta dilarang membuang sampah sembarangan.
"Kalau ada laporan banjir dari masyarakat, kami melalui Tim Reaksi Cepat siap membantu masyarakat menangani banjir," kata dia.