Surabaya (ANTARA) - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan sejak pertama kali bergulir pada April 2020 lalu, program tersebut sudah memberikan manfaat bagi 14,3 juta penduduk Indonesia.
"Hingga saat ini, Program Kartu Prakerja sudah memberi manfaat kepada 14.3 juta orang," kata Denni dalam acara bertajuk "Semarak Jumpa Kartu Prakerja" di Surabaya, Jumat.
Denni mengungkapkan bahwa sampai saat ini ia sering mendengar kisah sukses Alumni Kartu Prakerja yang berhasil mengubah hidupnya.
"Saya pernah mendengar kisah seorang yang sebelumnya bekerja sebagai tenaga kebersihan, setelah mengikuti kelas jurnalistik, ia berkarier di salah satu TV dan hingga sekarang menguasai skill jurnalisme hingga broadcasting," katanya.
"Saya ingin memotivasi alumni, dan yang belum bergabung dengan Kartu Prakerja bahwa tiada keberhasilan tanpa kerja keras," ujar Denni.
CEO & Co-Founder dari Platform Edtech Cakap, Tomy Yunus, yang merupakan partner kolaborasi dari acara serta mitra penyedia kursus berbagai kelas up skilling dalam Program Kartu Prakerja.
Tomy memaparkan bahwa Program Kartu Prakerja memiliki visi dan misi yang sejalan dengan Cakap, terutama dalam meningkatkan kapasitas dan potensi anak bangsa.
Cakap bergabung dalam ekosistem Kartu Prakerja sejak pertama kali diluncurkan.
"Bermula dari 18 kursus, kini berkembang menjadi 89 kursus, mulai dari pelatihan perkantoran, pertanian, teknologi Informasi, pemasaran, sampai tata boga dan gaya hidup yang dikembangkan oleh para ahli di bidangnya," ujar Tomy.
Sejumlah kelas Kartu Prakerja yang memiliki peminat tinggi di Cakap diantaranya di bidang hospitality seperti housekeeping, resepsionis dan pemandu wisata.
Sementara kelas di bidang digital juga memiliki peminat tinggi seperti pemasaran digital, coding hingga bahasa asing terutama Bahasa Inggris.
"Kami sadar bahwa 63 persen lulusan pendidikan formal tidak sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Maka up skilling dalam Program Kartu Prakerja menjembatani kebutuhan dan celah ini, sehingga kompetensi tenaga kerja Indonesia sangat siap menyambut revolusi industri 4.0," katanya.
Dua tahun Program Kartu Prakerja telah beri manfaat bagi 14,3 juta orang
Jumat, 16 September 2022 21:28 WIB
Yang belum bergabung dengan Kartu Prakerja bahwa tiada keberhasilan tanpa kerja keras