Kota Mojokerto (ANTARA) -
Sebanyak 7.793 Keluarga Penerima Manfaat (PKM) di Kota Mojokerto menerima manfaat Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM)
Pekerja Sosial Muda Bidang Linjamsos DinsosP3A Kota Mojokerto Maghfur dalam keterangan pers di Mojokerto, Jumat, mengatakan penyaluran secara bertahap dilakukan selama tiga hari mulai 9-11 September 2022.
"Hari ini mulai disalurkan secara bertahap. Ada enam Kelurahan, Prajuritkulon, Pulorejo, Blooto, Surodinawan, Kauman dan Mentikan. Besok (10/9) Kelurahan Purwotengah, Sentanan, Jagalan, Gedongan, dan Miji. Sementara Minggu (11/9) Kelurahan Kranggan, Meri, Magersari, Gununggedangan, Balongsari, Wates dan Kedundung, total 7.793 PKM," ujarnya.
Ia mengatakan, masing-masing PKM menerima uang tunai Rp500 ribu yang terdiri dari BLT BBM bulan September-Oktober senilai Rp300 ribu dan sembako bulan September senilai Rp200 ribu.
"Masing-masing PKM menerima Rp500 ribu terdiri dari BLT BBM per bulan nya Rp150 ribu, jadi bulan September-Oktober Rp300 ribu dan Sembako bulan September Rp200 ribu, total mereka menerima Rp500 ribu," ujarnya.
Ia mengatakan, data PKM seluruhnya dari Kementerian Sosial dengan syarat PKM penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) Nasional atau program keluarga harapan (PKH).
"Penyaluran dilakukan oleh Kantor Pos, Kita fungsinya hanya monitoring dan koordinasi, karena data PKM dari pusat," kata Maghfur.
Melalui BLT BBM dan Sembako ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban yang dirasakan penerima manfaat akibat naiknya harga BBM bersubsidi.
"Semoga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, untuk kebutuhan pokok, jangan dipakai macam-macam," tuturnya.