Jakarta (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) berharap dua organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dapat menjalin komunikasi yang lebih intensif demi merumuskan agenda-agenda kerja sama yang menyangkut kehidupan umat, bangsa, dan negara.
"Sehingga, diharapkan peran dan kontribusi umat Islam di Tanah Air dalam memajukan kehidupan umat dan bangsa serta negara akan meningkat secara signifikan," ujar Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas dalam pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf bersilaturahim ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Gedung Dakwah, Jakarta, Minggu. Kedatangan Yahya disambut Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Pertemuan itu membahas sejumlah potensi kerja sama yang bisa dilakukan kedua belah pihak. Selain itu, PBNU mengundang Muhammadiyah untuk terlibat dalam agenda pertemuan Forum Religion 20 (R20) yang rencananya digelar pada November mendatang.
Baca juga: Ketum PBNU dan Muhammadiyah ajak mahasiswa Ubaya rawat keberagaman Indonesia
MUI harap komunikasi NU dan Muhammadiyah terjalin lebih intensif
Senin, 5 September 2022 9:39 WIB
Sehingga, diharapkan peran dan kontribusi umat Islam di Tanah Air dalam memajukan kehidupan umat dan bangsa serta negara akan meningkat secara signifikan