Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menilai Indonesia Shopping Festival (ISF) 2022 yang digelar Asosiasi Pengurus Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur menjadi peluang UMKM Surabaya pamerkan produk mereka.
"ISF 2022 yang diresmikan di Pakuwon Mal pada Kamis (11/8) malam menjadi kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya," kata Wali Kota Eri Cahyadi di Surabaya, Jumat.
Menurutnya, beberapa stan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) memamerkan produk mulai dari kerajinan kain batik, makanan dan minuman, serta masih banyak lainnya.
Dengan diselenggarakannya ISF 2022, kata dia, secara otomatis akan semakin meningkat pendapatan UMKM dan berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi di Kota Pahlawan itu.
"Alhamdulillah sekarang ada ISF yang diselenggarakan di 28 mal di Surabaya. Maka ini (ISF) bisa menggerakkan perekonomian, karena APPBI Jatim juga merangkul UMKM," kata Eri.
Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu mengatakan pertumbuhan ekonomi di mal Surabaya dari tahun 2019 meningkat 100 persen. Pertumbuhan ekonomi di mal itu berpengaruh pertumbuhan ekonomi di Kota Surabaya yang meningkat 8 persen pada 2021. Cak Eri menyatakan pertumbuhan ekonomi di Kota Surabaya saat itu meningkat pesat, melebihi pertumbuhan ekonomi tingkat Provinsi Jatim maupun nasional.
"Pada 2022, ternyata pertumbuhan ekonomi mal di Surabaya sudah 100 persen, bahkan lebih, dari 2019 sebelum pandemi. Alhamdulillah, artinya pertumbuhan ekonomi di Surabaya semakin membaik kembali," ujarnya.
Meskipun pertumbuhan ekonomi di Kota Surabaya telah menunjukkan peningkatan, Cak Eri tidak berpuas diri. Dia menyebutkan, kolaborasi dan gotong royong antara pemkot dan stakeholder harus terus digerakkan untuk meningkatkan ekonomi.
Bukan hanya kolaborasi dengan stakeholder, ketika teleconference dengan kepala daerah lain, Cak Eri sempat berkomunikasi sekaligus mengajak Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk berkolaborasi memasarkan produk UMKM.
Ketua DPD APPBI Jatim Sutandi Purnomosidi sebelumnya mengatakan pada ISF 2022 ini pihaknya memberikan diskon spesial 77 persen bagi pengunjung yang berbelanja di 28 mal Surabaya. Diskon itu disesuaikan dengan Peringatan HUT RI yang di tahun ini menginjak usia ke 77.
"Dengan event ISF kami harap bisa menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi di tahun 2022. Targetnya, tentu kami ingin traffic pertumbuhannya bisa mencapai 50 persen," ujar Sutandi.
Selain melibatkan UMKM Surabaya, lanjut dia, pihaknya juga melibatkan beberapa startup asal Surabaya untuk turut meramaikan ISF 2022.
"Bazar yang kami pamerkan dengan Dekranasda Surabaya, itu semua UMKM. Bahkan, food and beverage (F&B) di sini semuanya UMKM, fashion dan kuliner ada semua," kata dia.