Surabaya (ANTARA) -
"Upacara pembaretan bukanlah sekadar rangkaian seremonial semata, namun merupakan salah satu implementasi pembinaan tradisi kultural dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dalam bentuk pembinaan karakter, penanaman rasa kebanggaan, kehormatan diri dan kencintaan korps," kata Dankormar dalam keterangan pers di Surabaya, Sabtu.
Pembaretan yang berlangsung di Pantai Baruna Kondang Iwak, Desa Tulungrejo, Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, itu diiringi gemuruh ombak besar yang tak pernah berhenti menghantam kerasnya karang hitam yang kokoh di Pantai Baruna.
"Dari tempat inilah lahir dan dikukuhkan prajurit remaja Korps Marinir yang tangguh, militan, serta pantang menyerah," ujarnya.
Sebelum menyandang baret ungu, kata dia, para prajurit telah lulus tahapan tahapan pendidikan yang berat selama 12 bulan ditempa mulai dari Puslatdiksarmil.
"Selain itu juga mengikuti pelatihan di Kodikmar dengan 90 hari latihan meliputi tahap komando, tahap laut, tahap hutan, gerilya lawan gerilya dan lintas medan sejauh 300 kilometer yang dikenal dengan lintas medan Banyuwangi-Surabaya, serta kursus pemantapan selama satu bulan di Komando Latih Korps Marinir melengkapi bekal ilmu sebagai pasukan pendarat Korps Marinir," ujarnya.
Disampaikan juga bahwa pemakaian baret ungu Korps Marinir TNI AL tidak hanya sebagai simbol identitas diri, namun mengamanahkan tuntutan untuk selalu menjaga kehormatan dan kebanggaan Korps dalam tugas dan pengabdian sebagai garda terdepan bangsa dalam menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
"Konsekuensi, menjadi seorang prajurit Korps Marinir TNI AL menuntut tanggung jawab untuk berperilaku dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai luhur tuntunan prajurit Korps Marinir TNI AL," katanya.
“Selamat bergabung di Korps Baret Ungu, kalian adalah pasukan pendarat, camkan itu, dari pantai kalian menyerbu dituntut untuk bertempur dan nyawa sebagai taruhannya, jangan cengeng jadilah prajurit militan dan profesional," katanya.
Turut hadir pada acara pembaretan Danpasmar 2, Dankodikmar, Kadepmar AAL, Dankolatmar, Danlanmar Surabaya, Dankolak serta Dansatlak jajaran Pasmar 2.