Jakarta (ANTARA) - Pemain tim nasional bola basket Indonesia, Marques Bolden, masuk dalam nominasi penampilan debut terbaik di Piala FIBA Asia 2022 seturut situs resmi kompetisi.
Dalam pertandingan pembuka Indonesia, Bolden membukukan tak kurang dari 32 poin, 16 rebound, dan enam blok saat Merah Putih mengalahkan Arab Saudi 80-54 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (12/7) lalu.
Penampilan itu seolah membayar lunas kepercayaan pemerintah Indonesia yang akhirnya menerbitkan kewarganegaraan untuk Bolden pada 19 Juli 2021, atau belum genap setahun yang lalu.
"Tentu tidak ada yang lebih baik dari ini, bukan?" demikian kalimat pembuka ulasan singkat situs resmi Piala FIBA Asia atas penampilan debut Bolden.
"Melakoni debut timnas di kandang sendiri, di hadapan penonton yang begitu ramai, mencetak 32 poin, 16 rebound, dan enam blok (rasio efisiensi 48) dalam sebuah kemenangan penting. Bolden pasti tertidur dengan senyum yang lebar setelah pertandingan pertamanya untuk Indonesia itu," tulis ulasan yang sama.
Baca juga: FIBA Asia Cup 2022: Arki Wisnu mengubah tekanan jadi motivasi
Situs resmi FIBA Asia menggelar jajak pendapat yang bisa diakses untuk umum sejak Kamis siang ini.
Dalam hasil sementara hingga pukul 14.00 WIB, Bolden berada di urutan kedua dengan 294 suara di bawah pebasket Korea Selatan Ra Gun-ah yang sudah mengantungi 703 suara.
Ra, yang merupakan pebasket naturalisasi asal Amerika Serikat dan punya nama asli Ricardo Ratliffe, berperan krusial lewat 25 poin dan 14 rebound yang dibukukannya saat Korsel menorehkan kemenangan terbesar atas China dengan skor 93-81 pada Selasa (12/7).
Beberapa nama lain yang masuk dalam deretan penampilan debut terbaik versi situs resmi FIBA Asia adalah pebasket 32 tahun Hayk Gyokchyan yang mengemas 19 poin dan delapan rebound saat Lebanon mengalahkan Filipina 95-80, Rabu (13/7).
Meski Filipina kalah, debutan raja basket Asia Tenggara itu juga termasuk dalam nominasi debut terbaik Piala FIBA Asia 2022, yakni Carl Tamayo yang mencetak 15 poin, mengamankan enam rebound, dan mengirimkan tiga assist.
Selanjutnya pemain Taiwan Chen Ying-Chin yang membukukan 16 poin, enam assist, dan enam steal saat timnya menundukkan Bahrain 102-84 pada Selasa (12/7). Di kubu berlawanan, pemain naturalisasi Wayne Chism juga masuk dalam deretan debut terbaik lewat 24 poin, 18 rebound, dan lima blok untuk Bahrain.
Talenta muda Jepang Yuki Kawamura yang sempat mencuri perhatian di Kejuaraan Asia U-18 2018 akhirnya menandai debutnya di level senior Asia.
Dalam debut Piala FIBA Asia-nya, Kawamura memang tidak sementereng nama-nama di atas dan hanya mencetak delapan poin, delapan assist, dan dua steal, saat Jepang mengatasi Kazakhstan 100-68 pada Rabu (13/7).
Namun dengan usia 21 tahun masyarakat basket Jepang tentu mengharapkan Kawamura bisa menjelma jadi kekuatan baru Akatsuki Five.
Sementara itu dari dua wakil Oseania yang sejak lima tahun lalu "menumpang" berkompetisi di Asia, terdapat dua debutan yang menarik perhatian.
Sam Mennenga mencatatkan 21 poin dan sembilan rebound untuk Selandia Baru yang mengatasi India 100-47 pada Rabu (13/7), dan sehari sebelumnya eks pemain pilihan kedelapan NBA Draft 2016 Thon Maker menandai debutnya di Piala FIBA Asia bersama Australia dengan torehan 23 poin dan delapan rebound.(*)