Pamekasan (ANTARA) - Bupati Pamekasan Jawa Timur Baddrut Tamam menyatakan perekonomian pada sebagian desa di kabupaten itu sudah mandiri yang menunjukkan adanya kemajuan dan peningkatan ekonomi di kalangan masyarakat desa.
"Ada lima dari 178 desa yang tersebar pada 13 kecamatan di Pamekasan ini yang sudah masuk kategori desa mandiri," katanya di Pamekasan, Jumat.
Kelima desa mandiri meliputi Desa Panempan, Kecamatan Pamekasan, lalu Desa Murtajih, Desa Bunder dan Desa Pademawu Timur, Kecamatan Pademawu, serta Desa Gagah, Kecamatan Kadur.
Bupati menjelaskan, penetapan desa mandiri tersebut oleh Kementerian Desa berdasarkan penilaian yang dilakukan secara langsung selama kurun waktu 2018 hingga 2021.
Tata laksana pemerintahan desa berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi roda penggerak dan pengelolaan perekonomian masyarakat desa.
Bupati berharap kelima desa yang telah berstatus mandiri tersebut bisa menginspirasi desa-desa lain yang masih berstatus maju dan berkembang.
Menurut bupati, desa yang masih berstatus berkembang di Pamekasan sebanyak 133 desa, sedangkan yang berstatus maju sebanyak 40 desa.
"Kalau desa tertinggal di Pamekasan sudah tidak ada lagi. Yang ada adalah berkembang, maju dan mandiri," katanya, menjelaskan.
"Penghargaan berupa tambahan anggaran Rp250 juta ini apabila desa tersebut bisa meningkatkan statusnya dari desa berkembang menjadi desa maju. Sedangkan penghargaan Rp500 juta, apabila ada peningkatan status dari desa maju ke desa mandiri," katanya, menjelaskan.