Situbondo (ANTARA) - Satuan Reskrim Polres Situbondo, Jawa Timur, berhasil mengungkap identitas mayat seorang pria yang diduga jadi korban pembunuhan dan ditemukan tergeletak di pinggir jalan raya pantura pada Senin (13/6/) kemarin.
Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Dhedi Ardy mengatakan identitas mayat pria yang ditemukan dengan kondisi ada bekas jeratan di leher tersebut, yakni seorang sopir truk inisial SH (34) warga Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Untuk memastikan penyebab meninggalnya korban sudah dilakukan autopsi di RSUD dr. Abdoer Rahem, nanti menunggu hasil autopsinya," katanya di Situbondo, Selasa.
AKP Dhedi menjelaskan identitas sopir truk yang ditemukan tewas di pinggir jalan raya pantura Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, Situbondo, itu diketahui setelah petugas menggunakan aplikasi sidik jari milik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat.
Setelah identitas sopir truk antarprovinsi yang menjadi korban pembunuhan itu terungkap, lanjut dia, kepolisian langsung menghubungi keluarganya dan selanjutnya polisi melakukan penyelidikan.
"Keluarga korban semalam sudah dihubungi dan dalam perjalanan ke Situbondo," kata AKP Dhedi.
Ia menambahkan hingga saat ini polisi terus melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan informasi, termasuk memintai keterangan dari orang tua korban yang juga berprofesi sopir truk.
"Jadi, orang tua korban ini juga sopir truk, nanti kami juga akan meminta keterangannya. Informasinya korban akan mengirim jagung ke Tulungagung," katanya.
Informasi yang dihimpun ANTARA, sopir truk asal Kabupaten Lombok Tengah, itu, diduga menjadi korban perampokan dan pembunuhan dalam perjalanan di jalur pantura Situbondo.
Mayat sopir truk ditemukan di jalur pantura Situbondo diduga korban perampokan
Selasa, 14 Juni 2022 10:28 WIB