Dalam keterangan tertulis diterima ANTARA, pelatihan kerajinan tangan cendera mata yang diikuti ratusan pelaku UMKM dan milenial itu dilaksanakan di Kampung Pesisir Timur, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo.
"Jadi, di sini banyak bahan atau barang bekas yang bisa diolah agar masyarakat belajar membuat kerajinan sehingga punya pendapatan sampingan buat menambah ekonomi keluarga. Harapan lainnya bisa dipasarkan dan merambah ke internasional," ujar Ketua Relawan SandiUno Fans Club Situbondo Yudik Ferdiansya.
Ia menjelaskan bahwa pelatihan kerajinan tangan dimaksudkan untuk memacu kreativitas masyarakat sehingga masyarakat bisa menghasilkan pendapatan ekonomi lebih. Selain itu, masyarakat diajarkan untuk memanfaatkan barang bekas yang ada di sekitar.
Selain pelatihan, nantinya juga akan ada pendampingan bagi masyarakat. Ia juga akan terus mendorong masyarakat untuk dapat menghasilkan pendapatan mandiri.
"Pelatihan ini tentu bisa menjadi dorongan untuk menambah nilai ekonomis dalam rumah tangga. Pelatihan ini juga akan secara berkala tentunya, kami juga memberikan pendampingan," katanya.
Sementara itu, Muhammad Tajul, salah seorang peserta, mengaku pelatihan membuat kerajinan tersebut bermanfaat untuk kaum milenial dan pelatihan tersebut membuat milenial lebih kreatif.
"Kami sebagai kaum anak muda itu sangat perlu diberikan pelatihan-pelatihan semacam ini agar bisa meningkatkan UMKM di daerah. Kaum milenial juga bisa lebih berkarya, berkreasi dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar," ujar Tajul.
Selain pelatihan membuat kerajinan tangan cendera mata, ratusan masyarakat setempat juga turut mendukung Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. Mereka sadar bahwa Sandiaga bisa membangkitkan perekonomian negara.
"Harapan kami kepada Pak Sandi semoga tetap semangat untuk menjunjung Indonesia lebih maju dan kami yakin Pak Sandi bisa meningkatkan perekonomian yang ada di Indonesia ini," ujarnya.
