Jember (ANTARA) - Sebanyak 1.090 peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 di Universitas Jember, Jawa Timur, dinyatakan gugur.
"Dari data yang ada, sebanyak 1.090 peserta absen atau tidak hadir mengikuti UTBK sehingga secara otomatis mereka dinyatakan gugur dalam SBMPTN," kata Wakil Koordinator Bidang Humas Unej Rokhmad Hidayanto di Jember, Sabtu.
Jumlah peserta SBMPTN 2022 yang mengikuti ujian di Pusat UTBK Unej sebanyak 13.826 peserta yang terdiri dari 6.937 peserta kelompok ujian Saintek, 5.963 peserta ujian Soshum, serta 926 peserta ujian Campuran.
"Belasan ribu peserta tersebut mengikuti UTBK yang dibagi dua gelombang yakni gelombang pertama pada 17-23 Mei 2022 dan UTBK gelombang kedua yang digelar dari 28 Mei hingga 3 Juni 2022," tuturnya.
Secara keseluruhan, lanjut dia, tingkat kehadiran peserta di Pusat UTBK Universitas Jember cukup baik yakni mencapai 92,12 persen dan selanjutnya hasil UTBK SBMPTN akan diumumkan pada 23 Juni 2022.
"Ada 1.090 peserta tidak hadir mengikuti UTBK yang terdiri dari 576 peserta pada gelombang pertama dan 514 peserta di gelombang kedua, sehingga mereka dinyatakan gugur," ucap pria yang akrab disapa Didung itu.
Ia menjelaskan bagi peserta yang belum diterima melalui jalur SBMPTN 2022, Unej maka dapat mendaftarkan diri melalui jalur mandiri, namun khusus di Unej pendaftaran ujian mandiri disebut sebagai Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri Besuki Raya (SBMPTBR).
"Terdapat kata Besuki Raya sebab dalam seleksinya melibatkan perguruan tinggi swasta (PTS) di wilayah Besuki Raya, sehingga siswa dari seluruh Indonesia bisa ikut mendaftarkan diri," katanya.
Pendaftaran SBMPTBR akan dibuka pada 20 Juni hingga 30 Juni 2022, kemudian untuk pedoman dan tata caranya bisa dilihat di laman unej.ac.id dan media sosial resmi milik Unej.
Lebih seribu peserta UTBK SBMPTN di Unej dinyatakan gugur
Sabtu, 4 Juni 2022 19:11 WIB