Madiun (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Madiun siap melaksanakan penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) tahun 2022.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Lismawati di Madiun, Jawa Timur, Jumat, mengatakan kesiapan pelaksanaan PPDB tersebut setelah Pemkot Madiun menerbitkan Peraturan Wali Kota tentang Pedoman Pelaksanaan PPDB pada TK, SD, dan SMP Negeri di Kota Madiun Tahun 2022.
"Setelah Perwali terbentuk, selanjutnya Dindik menggelar sosialisasi kepada kepala sekolah, baik negeri maupun swasta terkait jadwal pelaksanaan PPDB," ujarnya.
Menurut ia, secara umum pelaksanaan PPDB tahun ini tidak banyak berbeda dengan tahun lalu. Berdasarkan Perwali tersebut, PPDB 2022 untuk SD dan SMP negeri dimulai pekan depan, yakni pada tanggal 6,7,8 Juni 2022 dengan agenda legalisasi dan pengajuan rekomendasi piagam akademik dan non-akademik secara daring di sekolah asal.
Selain itu, juga legalisasi dan rekomendasi PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD/perpindahan tugas orang tua/wali di tanggal yang sama secara luring di Dinas Pendidikan.
Selanjutnya, pengambilan PIN dilakukan mulai tanggal 6-10 Juni 2022 di sekolah asal masing-masing.
Tahun 2022, Dindik juga kembali membuka pendaftaran siswa baru secara luring di sekolah tertentu pada tanggal 8,9,10 Juni 2022. Adapun sekolah yang ditunjuk adalah SDN 02 Taman, SDN Kejuron, SDN 02 Winongo, SDN 02 Kartoharjo, SDN Sukosari, SDN 01 Kanigoro, SMPN 8, SMPN 9, SMPN 12, dan SMPN 14.
"Pendaftaran secara luring di sekolah khusus ini kami buka untuk memberikan kesempatan bagi calon peserta didik dari luar kota," katanya.
Lismawati berharap pelaksanaan PPDB tahun ini dapat berjalan lancar. Untuk itu, ia mengimbau masing-masing sekolah agar memahami alur PPDB tahun ini, serta terus berkomunikasi dengan Dindik agar berbagai kendala dapat segera teratasi.
