Madiun (ANTARA) - Wali Kota Madiun Maidi terpilih sebagai penerima penghargaan Gus Muhaimin Award kategori Tokoh Pembangunan Berbasis Aspirasi.
Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) kepada Wali Kota Madiun Maidi di Dyandra Convention Center Surabaya pada Minggu (22/5/2022).
"Saya berterima kasih atas apresiasi yang diberikan Cak Imin hingga memilih saya," ujar Wali Kota Maidi.
Wali Kota Maidi mengatakan selama tiga tahun kepemimpinannya sejak 29 April tahun 2019, pihaknya bersama jajaran terus bergerak membangun Kota Madiun menuju lebih baik.
Tak hanya tim jajarannya di lingkungan OPD Pemkot Madiun, pihaknya juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan kota melalui berbagai kegiatan di tiap kelurahan. Seperti kegiatan Kota Kita (komunikasi dan tatap muka bersama bapak wali kota), kegiatan gowes dan senam lansia di lapak-lapak UMKM kelurahan, shalat Isya berjamaah, serta cangkrukan bersama wali kota.
Melalui kegiatan di tiap kelurahan tersebut Wali Kota Maidi bersama timnya bisa menyerap aspirasi dan "belanja masalah". Sehingga dapat diketahui masalah, keinginan, dan solusi untuk warga demi terwujudnya interaksi yang lebih dinamis dan erat antara warga dengan Pemkot Madiun. Dengan begitu, ketika program dijalankan akan memperoleh dukungan warga.
Selama tiga tahun memimpin Kota Madiun dengan menerapkan sistem tersebut, pemerintahannya tidak lepas dari sorotan tokoh-tokoh besar di Indonesia. Termasuk Cak Imin hingga memilihnya sebagai tokoh pembangunan berbasis aspirasi.
Sudah banyak capaian yang berhasil diraih. Kondisi Kota Madiun juga berubah semakin mengesankan. Meski dihantam pandemi COVID-19, Kota Madiun tidak hanya mampu bertahan, tapi juga tumbuh semakin kuat. Salah satunya tampak pada pertumbuhan ekonomi Kota Madiun yang mencapai posisi tertinggi se-Jawa Timur pada tahun 2021 di angka 4,73 persen.
Selain itu, pendapatan asli daerah (PAD) melesat hingga menempati peringkat kelima nasional. Kemudian, angka kemiskinan ekstrem terbawah, angka pengangguran terendah serta angka kekerdilan (stunting) yang terus mengalami penurunan seiring upaya yang dilakukan pemkot.
"Apa yang dianugerahkan sesuai dengan kenyataan. Ini semua riil atas kerja keras dan kerja sama seluruh elemen masyarakat di Kota Madiun. Semua data riil itu bisa dilihat di BPS," jelasnya.
Meski begitu, mantan Sekda Kota Madiun itu tak ingin berbangga diri. Setelah ini, program pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19 akan terus digalakkan. Termasuk membangun ekosistem usaha yang kondusif demi mendongkrak perputaran ekonomi masyarakat.
Salah satu upayanya, lanjut Maidi, yakni dengan menyediakan sarana pembangunan yang berkesinambungan antara satu sektor dengan sektor lainnya. Sehingga, Kota Madiun dapat menarik jutaan orang untuk berkunjung.
Sejumlah pembangunan yang berkesinambungan itu di antaranya kawasan Pahlawan Street Center (PSC), Taman Wisata dan Edukasi Ngrowo Bening, lapak UMKM kelurahan, hingga yang terbaru adalah wisata kuliner berkonsep kereta api di Jalan Bogowonto.
"Semua pembangunan kota itu nyata, bukan sebuah rekayasa. Alhamdulillah, ini adalah apresiasi untuk kerja kita semua di Kota Madiun. Semoga ke depannya, langkah baik ini bisa kita lanjutkan. Bukan untuk mendapatkan penghargaan semata. Tapi demi kemajuan Kota kita tercinta ini," katanya. (ADV)
Advertorial
Wali Kota Maidi terima penghargaan Gus Muhaimin Award kategori Tokoh Pembangunan Berbasis Aspirasi
Senin, 23 Mei 2022 13:57 WIB
Saya berterima kasih atas apresiasi yang diberikan Cak Imin