Malang (ANTARA) - Senat Akademik Universitas Brawijaya Malang menetapkan tiga nama calon rektor usai pemungutan suara yang berlangsung di Gedung Samantha Krida, Malang, Jawa Timur, Kamis.
Ketua Senat Akademik UB Prof. Dr. Ariffin mengatakan ketiga calon rektor itu masing-masing Prof. Dr. Imam Santoso, Prof. Dr. Unti Ludigdo, dan Prof. Widodo.
Ketiga nama calon itu selanjutnya diajukan ke Majelis Wali Amanat (MWA) yang akan memilih sosok rektor UB Malang periode 2022–2027 itu pada 21 Mei 2022.
Dari ketiga nama calon rektor UB tersebut, Prof. Dr. Imam Santoso mendapatkan 29 suara, diikuti Prof. Dr. Unti Ludigdo dengan 27 suara dan Prof. Widodo memperoleh 19 suara.
Proses pemilihan suara calon rektor UB Malang itu dihadiri oleh 91 dari 93 anggota senat. Dari 91 suara yang masuk, satu suara dinyatakan tidak sah karena mencontreng tiga nama.
"Dua anggota senat lainnya tidak bisa hadir karena sedang menjalankan ibadah umrah. Peraturan pemilihan calon rektor kali ini harus hadir secara fisik," katanya.
Ariffin berharap rektor terpilih nantinya menjadi pengemudi yang bisa melanjutkan perjuangan para civitas akademika UB Malang.
Sementara itu, salah satu calon rektor UB, Prof. Imam mengatakan kegiatan pemilihan kali ini merupakan proses regenerasi kepemimpinan dan tiga calon yang masuk merupakan putra terbaik.
"Siapapun yang nanti terpilih untuk UB yang lebih maju dan baik," kata kandidat lainnya Profesor Widodo.
Profesor Unti juga berharap siapapun yang terpilih bisa memberikan yang terbaik untuk UB Malang.
Sebelumnya, panitia pemilihan rektor mengadakan kampanye bakal calon rektor. Ada enam bakal calon rektor telah memaparkan visi dan wawasan di hadapan anggota senat dan panelis pada Selasa (19/4) di Gedung Samantha Krida.
Keenam bakal calon rektor yang memaparkan visi misinya tersebut, selain tiga nama yang ditetapkan sebagai calon rektor UB, adalah Prof. Chandra Fajri Ananda, Prof. Marjono dan Andy Fefta Wijaya.