Surabaya (ANTARA) - Sebanyak lima unit kendaraan yang diberi nama "Jempol Sekti" melakukan jemput bola perekaman kartu tanda penduduk (KTP) elektronik ke rumah-rumah warga di Kota Surabaya, Jawa Timur.
"Sasarannya warga yang sakit dan tidak mampu ke kelurahan untuk perekaman KTP elektronik," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis.
Eri mengatakan saat ini sudah ada lima unit kendaraan untuk jemput bola melakukan perekaman KTP elektronik. Dari lima kendaraan tersebut, empat unit merupakan bantuan program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Sosial Responsibility/CSR) dari Bank Jatim dan satu unit kendaraan milik Pemkot Surabaya sendiri.
Selain bantuan empat unit kendaraan Jempol Sekti yang diserahkan di Balai Kota Surabaya pada Rabu (20/4), Bank Jatim juga membantu dua unit alat perekaman KTP-el, sarana dan prasarana administrasi kependudukan, serta sarana penunjang produksi UMKM untuk Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Surabaya. Total bantuan Bank Jatim tersebut sekitar Rp2 miliar.
Eri mengatakan dengan adanya bantuan alat perekaman KTP elektronik beserta kendaraan Jempol Sekti maka perekaman KTP elektronik ke rumah-rumah warga yang sakit dan tidak mampu ke kelurahan bisa lebih cepat.
"Dengan adanya jemput bola tersebut maka tujuan pemkot untuk hadir memberikan pelayanan publik yang lebih dekat dengan warga bisa terwujud," katanya.
Selain itu, lanjut Eri, perekaman KTP elektronik bisa lebih didekatkan lagi kepada warga sehingga ke depan lurah-lurah bisa mengumpulkan warga yang belum melakukan perekaman KTP elektronik di Balai RW, lalu kendaraan Jempol Sekti yang akan datang.
Direktur TI dan Operasi Bank Jatim Tonny Prasetyo pada kesempatan sebelumnya mengatakan Pemkot Surabaya merupakan salah satu pemilik saham di Bank Jatim sehingga sudah sewajarnya perseroan memberikan dukungan dan sumbangsih kepada Pemkot Surabaya untuk menyejahterakan masyarakat.
"Kami berharap bantuan ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat dan UMKM di Kota Surabaya. Kami juga berharap bantuan ini dapat mempercepat pembuatan KTP elektronik di Surabaya," kata Tonny.
Ia juga menjelaskan bahwa bantuan yang diserahkan itu sudah sesuai dengan kebutuhan pemkot saat ini karena sebelum memberikan CSR, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan jajaran Pemkot Surabaya.